Network
PR BEKASI - Dalam chapter terakhir One Punch Man, dibuktikan bahwa Garou 'si Pemburu Pahlawan' bukanlah seorang monster dan penjahat seperti yang dipikirkan selama ini.
Terlepas dari usaha terbaiknya, Garou tak dapat melepaskan sisi kemanusiaannya, dan dia tetap menjadi pahlawan di hati.
Dalam manga One Punch Man, Garou diperkenalkan sebagai murid terasing dari Bang, master seni bela diri dan pahlawan S-Class yang dikenal sebagai Silver Fang.
Dia memiliki obsesi terhadap kekuatan, hingga akhirnya memutuskan bergabung dengan dojo Bang dan menjadi murid terbaik di sana.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru Imlek, Han So Hee Pamer Tato, Publik Langsung Penasaran
Akan tetapi, kemudian dia dikeluarkan setelah mengamuk kepada salah satu murid di sana.
Dia pun bergabung dalam turnamen seni bela diri Super Fight, yang dimenangkannya, dan memutuskan cara terbaik meningkatkan serta mencapai tujuan adalah berburu pahlawan profesional.
Melalui berbagai pertempuran yang mengancam jiwanya, Garou berhasil meningkatkan kekuatan dalam kecepatan yang mengerikan.
Baca Juga: Info Loker BUMN 2022, PT Boma Bisma Indra Buka Lowongan Manufacture Engineer, Ini Kualifikasinya
Garou direkrut oleh Asosiasi Monster, tetapi lagi-lagi bentrok dengan mereka, dan menderita kekalahan setelah melawan Raja Monster Orochi.
Setelahnya, dia mengalami kebangkitan yang menghilangkan pembatas, penghalang untuk menahan pertumbuhan fisik makhluk, dengan cara ini dia perlahan menjadi monster dan penampilannya berubah.
Menjadi sosok monster sebenarnya tujuan yang dinyatakan Garou ketika dia masih kecil, saat itu dia selalu bermain menjadi penjahat atau monster.
Seolah dia ditakdirkan untuk dikalahkan, terlepas dari seberapa buruk seorang pahlawan yang mengalahkannya.
Dia melihat para pahlawan sebagai penganggu yang memangsa masyarakat lemah dan terbuang, dicap sebagai monster.
Garou pun bersimpati terhadap monster dari acara TV pahlawan, yang walaupun berusaha keras menjadi lebih baik, mereka akhirnya terbunuh secara tidak adil.
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Februari 2022, Sebelum Mengembuskan Napas Terakhir, Irvan Buat Pengakuan Dosa
Tujuannya menjadi monster kuat dan mengubah perilaku manusia. Dia bertindak sebagai tandingan bagi Saitama, yang menjadi pahlawan untuk mengikuti rasa keadilan yang kuat.
Sementara Garou biasanya diidentifikasi sebagai penjahat, moralnya yang kuat tetapi bengkok berarti bahwa ia sering menunjukkan perilaku heroik, bahkan saat sibuk membunuh pahlawan yang sebenarnya.
Karena masa lalunya, ia memiliki titik lemah untuk korban dan anak-anak, yang telah ia tunjukkan berkali-kali.
Baca Juga: Spoiler Ghost Doctor Episode 9, Rain dan Kim Bum Bingung Hadapi Situasi
Dia menyelamatkan nyawa seorang anak bernama Takeo, dan bahkan menyelamatkan pahlawan S-Class Superalloy Darkshine.
Dalam chapter 157, dia pun menampilkan nilai-nilai pahlawan. Ketika melawan monster Sage Centipede dan Evil Ocean Water, Garou memprioritaskan evakuasi warga sipil.
Bahkan, dia membiarkan dirinya terkena dua serangan kuat untuk melindungi mereka, serta melompat ke helikopter berita dengan penampilan seram untuk membujuk mereka meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Februari 2022, Sebelum Mengembuskan Napas Terakhir, Irvan Buat Pengakuan Dosa
Tindakannya itu menjadi pilihan Garou yang sebenarnya, bahwa sebenarnya dia masih didorong oleh keinginan untuk melindungi mereka yang lemah.
Tindakan terbaru Garou di One Punch Man tampaknya menyiratkan bahwa dia bisa menjadi sekutu para pahlawan, bahkan jika ada konfrontasi dengan Saitama ke deannya, karena mereka mencari lawan yang layak untuk menguji kekuatan.***
