Network
PR BEKASI - Sinetron Ikatan Cinta masih menjadi sinetron unggulan dan digandrungi masyarakat, terutama para penggemar setianya.
Kisah dalam sinetron Ikatan Cinta dinilai berbeda dan seru, sehingga banyak orang yang sulit untuk berpaling dari drama yang diperankan oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo tersebut.
Bahkan seiring berjalannya waktu, sinetron Ikatan Cinta semakin menyuguhkan konflik yang seru.
Setelah Irvan dan Iqbal kena karma karena mencelakai Andin dan Mama Rosa, kini giliran Nino yang berulah kembali.
Baca Juga: One Piece 1041 Ungkap Misteri Void Century, Berikut Rekap Chapter hingga Tanggal Rilisnya
Sudah sejak lama Nino terima Reyna jatuh ke tangan Aldebaran dan Andin, namun baru-baru ini Ia berusaha merebut hak asuh atas anak kandung yang ditinggalnya itu.
Sementara itu, saat ini Andin, Aldebaran, dan seluruh penghuni pondok pelita merasa sangat kebingungan dalam mencari Reyna yang hilang.
Sebelumnya Al dan Andin sudah mendapat petunjuk terkait keberadaan anak mereka.
Seorang satpam memberi tahu bahwa Reyna sempat tertabrak taksi dan dibawa sang sopir ke rumah sakit.
Baca Juga: One Piece 1041 Ungkap Misteri Void Century, Berikut Rekap Chapter hingga Tanggal Rilisnya
Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ikatan Cinta 13 Februari 2022, Andin dan Aldebaran Dibuat Panik, Reyna Dibawa Pergi Nino?, Andin dan Aldebaran yang diberi tahu lokasi rumah sakit Reyna oleh Satpam, tak pikir panjang langsung pergi ke sana.
Namun, sayang saat Andin dan Aldebaran datang Reyna sudah dibawa pulang oleh seseorang.
Kelabakan karena lagi-lagi kehilangan Reyna, Andin dan Aldebaran coba telepon semua orang tapi tak ada yang tahu Reyna di mana
Lalu siapa sosok yang membawa Reyna pulang, apakah Nino yang ingin merebut anak kandungnya atau ada sosok lain?.
Ikuti terus kisah Andin, Al, Nino, dan Elsa di sinetron Ikatan Cinta RCTI, malam ini pukul 19.45 WIB.
Perhatian, sinopsis ini adalah informasi tak resmi dari sejumlah sumber yang diolah. Dan mungkin saja berbeda dengan tayangan aslinya.*** (Pikiran Rakyat/Rahmi Nurfajriani)
