Network
PR BEKASI - Netflix dikabarkan telah menghentikan produksi pada semua serial berbahasa Rusia.
Pihak Netflix juga menghentikan akuisisi di masa depan dari Rusia di tengah invasi ke Ukraina yang sedang berlangsung.
Untuk produksi streamer serial Rusia, Netflix memiliki 4 seri yaitu Zato, Anna K, Nothing Special, dan satu seri tanpa judul.
Zato merupakan tayangan dalan bentuk drama tentang detektif Neo-noir yang tayang di Netflix.
Baca Juga: Green Day Batalkan Konser di Rusia, Perusahaan Live Nation Hentikan Bisnis usai Konflik Ukraina
Sedangkan Anna K adalah acara retelling kontemporer dari Anna Karenina karya Tolstoy yang akan menjadi serial orisinal Rusia pertama di Netflix.
Sementara Nothing Special merupakan sebuah drama tentang seorang aktor muda yang bekerja di sebuah badan amal untuk penyandang disabilitas.
Anna K dan Nothing Special telah menyelesaikan syuting pada bulan Desember 2021.
Sementara proyek yang belum diberi judul sedang dalam proses menyelesaikan syuting.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Drama Korea Shooting Stars Akan Tayang Perdana pada April 2022 Mendatang
Awal pekan ini, Netflix mengatakan tidak akan membawa saluran negara Rusia di platformnya.
Pada bulan Desember 2021 lalu, Netflix ditambahkan ke sektor layanan audiovisual Rusia bergabung dengan media milik negara.
Mereka harus mematuhi peraturan penyiar yang ditetapkan oleh Pemerintah Rusia.
Seluruh layanan penyiaran yang ditetapkan mencakup membawa 20 saluran TV federal utama Rusia yang sering menyiarkan pro propaganda Putin.
Baca Juga: Hari Keberuntungan Zodiak Aries, Sagitarius, Scorpio, dan Libra Selama Bulan Maret 2022
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Hollywood Reporter, pada Rabu, 2 Maret 2022, Netflix dikabarkan memiliki kurang dari 1 juta pelanggan di Rusia.
Streamer Netflix terus memperluas fokusnya pada konten internasional dan non-Inggris.
Hal tersebut mengingatkan pada keberhasilan baru-baru ini dengan hits seperti Squid Game dan Lupin.
Studio film besar lainnya seperti Universal, Paramount, Warner Bros. dan Disney juga telah menarik rilis di Rusia secara berurutan pekan ini.***
