Tenaga Medis di Papua Tewas Ditembak KKB, dr Tirta: Apakah Suatu Saat Haters Nekat Akan Bunuh Saya?

- 24 Mei 2020, 11:33 WIB
PROSES evakuasi petugas medis korban penembakan KKB Papua.*
PROSES evakuasi petugas medis korban penembakan KKB Papua.* /RRI/

Lebih lanjut Ahmad mengatakan, awalnya dua orang tenaga medis yaitu Amalek Bagau (30) dan Eniko Somou (39) hendak bertugas mengantarkan obat-obatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Namun di tengah perjalanan, mereka berdua ditembaki oleh KKB. Penyerangan terjadi di wilayah adat Meepago dan berada di kawasan Pegunungan Cartenz.

“Setelah melewati jalan terjal, personel operasi Nemangkawi dan Polres Intan Jaya kemudian berhasil mengevakuasi kedua korban,” katanya.

Ahmad juga menjelaskan soal lambatnya penanganan yang dilakukan terhadap kedua tenaga medis ini.

Baca Juga: 15 Pemudik dari Bekasi Nekat Berdesakkan di Mobil SUV, Polisi Terpaksa Berhentikan 

Hal ini dikarenakan tempat kejadian penembakan berada di wilayah yang cukup jauh dan memiliki medan perjalanan yang cukup sulit diakses.

"Perlu diketahui bahwa tempat kejadian sangat jauh dengan medan yang sulit, hal ini merupakan salah satu hambatan yang dihadapi anggota di lapangan untuk menuju ke lokasi tersebut. Kita membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk dapat tiba di TKP," ujar Ahmad.

Hingga berita ini dimuat, belum ada informasi lebih lanjut, pihak kepolisian pun masih memburu tersangka penembakan.

Baca Juga: Jalankan Fase 'New Normal', Ibadah Salat Idulfitri di 41 Kelurahan Berjalan Lancar 

dr Tirta Tanggapi Kejadian Penembakan di Papua

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x