Network
PR BEKASI - Musisi Ahmad Dhani menyatakan bahwa dia membenci seseorang yang menistakan suatu agama.
Akan tetapi, dikatakan Ahmad Dhani bahwa dia justru dipenjara karena menyatakan kebenciannya tersebut.
"Saya benci penista agama tapi saya dipenjara, kan lucu. Saya benci penista agama dan pendukungnya," kata Ahmad Dhani.
"Bayangin saya sama penista agama benci, penista agama apapun ya, bukan penista agama Islam loh," tuturnya.
Baca Juga: Real Madrid Menang Atas Real Socieded, Tim Carlo Ancelotti Siap Hadapi PSG
Dia menyampaikan bahwa dalam tulisan di unggahan twit yang menjadi perkara, ia tidak menyebut agama.
Termasuk juga di dalamnya tidak disebutkan nama seseorang yang dianggap telah menistakan agama.
Suami Mulan Jameela ini mengungkapkan isi twit yang sempat menjadi masalah tersebut, yakni seperti ini.
"Barang siapa pendukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya," ujarnya menirukan twit saat itu.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Senin 7 Maret 2022: Ada Film Batman dan Lone Survivor
Meskipun tidak ditujukan kepada orang atau kelompok tertentu, Ahmad Dhani menyatakan dia tetap dihukum penjara.
"Saya tidak sebut penista agama Islam loh. Diadili saya, dihukum penjara satu setengah tahun," tuturnya.
Mendengar hal itu, raja dangdut Rhoma Irama menanyakan pembelaan ayah 3 anak ini saat diadili.
"Ya nggak bisa dibela, wong udah maunya dipenjara," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rhoma Irama Official.
Baca Juga: Deretan Rilis Terbaru di Netflix 7-17 Maret 2022, Ada The Adam Project Karya Ryan Reynolds
Dia mengatakan bahwa hukum dapat dibuat apa saja, ditambah lagi dengan vonis hakim ketika itu sudah sah.
"Dan meyakinkan Ahmad Dhani telah memberikan ujaran kebencian kepada Tionghoa dan umat Kristiani," ucap ayah Al Ghazali.
Meskipun begitu dia menegaskan di dalam twitnya tidak menyebutkan agama, kelompok, atau orang tertentu.
"Itulah keadilan di tahun 2019 menjadi catatan penting buat saya, keluarga saya, dan negara ini," ucap Ahmad Dhani.***
