Network
PR BEKASI – Dalam One Piece 1043, akan terungkap apakah benar Luffy mati dan bangkit menjadi Joy Boy.
Dari fakta yang terkumpul 1043, ternyata Luffy memiliki jiwa baru atau dua kepribadian yakni Luffy dan Joy Boy.
Kekalahan untuk kali ketiga yang terlihat di One Piece 1043 berhasil membangkitkan dua jiwa yakni Luffy dan Joy Boy.
Berikut pembahasan One Piece 1043 yang dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com mengenai Luffy dan jiwa barunya untuk melawan Kaido.
Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Satelit Pengintai, Kim Jong Un Ingin Mata-Matai AS dan Sekutunya
Usai Luffy dinyatakan kalah dari Kaido, Zunisha mengatakan fakta mengejutkan.
Zunisha mendengar suara genderang kebebasan atau drum of liberation.
Suara tersebut adalah suara yang Zunisha dengan 800 tahun lalu saat masih bersama Joy Boy.
Zunisha secara tegas mengatakan kepada Momonosuke bahwa Joy Boy telah kembali.
Baca Juga: 10 Karakter Paling Pengecut di Dragon Ball, Salah Satunya Krillin yang Takut pada Semua Orang di Namek
Kemudian diperlihatkan panel yang menampilkan ada sesuatu yang berubah dari Luffy.
Wajah Luffy nampak tersenyum dan rambutnya tampak meleleh. Dalam panel tersebut pun tertulis kata Nika.
Sebelum membahas lebih jauh tentang Luffy, mari membahas dulu drum of liberation yang dikatakan Zunisha.
Kata drum of liberation diambil dari sebuah judul buku tentang perbudakan dan kebebasan di Afrika.
Baca Juga: Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 9: Han Ki Jun Cemburu hingga Tega Lukai Lee Si Woo
Kata-kata ini pas dengan perkataan Yamato tentang menjadi budak di One Piece 1043.
Lalu diketahui juga bahwa Nika adalah Dewa Matahari yang membebaskan budak.
Tulisan Nika yang berada di atas Luffy yang terkapar itu memang ada hubungannya dengan Sun God Nica (Dewa Matahari).
Ada juga teori yang mengartikan Nika sebagai D Power.
Baca Juga: CEO Disney: Ms. Marvel akan Tayang di Disney Plus Usai Moon Knight
Sebelum Luffy terkapar dan disebut telah mati, kita bisa tahu bahwa sebenarnya Topi Jerami sudah bangkit berkali-kali
Pertama, hal itu terjadi ketika Luffy menerima kekalahan pertama dari Kaido.
Saat itu Luffy mengaktifkan haoshoku haki sambil pingsan.
Lalu di kekalahan kedua dari Kaido, Luffy masih bisa berkomunikasi dengan Momonosuke meski dalam kondisi pingsan.
Baca Juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan pada Zodiak Taurus, Malas Salah Satunya
Sekarang dalam kekalahan ketiga yang juga dari Kaido, Luffy malah berubah bangkit atau awakening.
Maka dari itu sebenarnya Luffy bisa disebut telah mati berkali-kali.
Pasalnya setiap kali Luffy bangkit lagi dalam sebuah pertarungan, ia seolah memiliki jiwa baru untuk menjadi lebih kuat.
Ini bisa terlihat dari kondisi terakhir Luffy yang berubah menjadi aneh karena kepala bagian atasnya meleleh.
Baca Juga: Terungkap di One Piece 1043, Khawatir Luffy Berubah Jadi Joy Boy, Shanks yang Laporkan Topi Jerami ke Gorosei
Sebenarnya konsep kebangkitan setelah mati ini banyak digunakan di anime dan manga Jepang lainnya.
Misalnya dalam anime Naruto, saat itu Naruto mati karena Kurama mati.
Namun Naruto bisa hidup lagi karena diberikan jiwa kuat bernama Indra.
Akhirnya Naruto pun menjadi karakter yang lebih kuat daripada sebelumnya.
Baca Juga: Spoiler Black Clover 326, Masa Lalu Liebe Terungkap, Asta Bersiap Menyerang Lucifero
Bisa jadi bahwa nanti Luffy akan memiliki dua kepribadian.
Kepribadian pertama adalah jiwa Luffy yang telah ada. Kepribadian kedua yakni jiwa Joy Boy yang berada di dalam tubuh Luffy.
Tentu apakah benar Luffy memiliki jiwa baru dan dua kepribadian bisa terjawab oleh Oda dalam One Piece 1043 atau chapter-chapter selanjutnya.***
