One Piece 1044: Oda Ternyata Mengambil Referensi Nama Joy Boy dari Sejarah Indonesia

- 17 Maret 2022, 20:52 WIB
Berikut pembahasan One Piece 1044 mengenai Oda yang ternyata mengambil referensi nama Joy Boy dari sejarah Indonesia.
Berikut pembahasan One Piece 1044 mengenai Oda yang ternyata mengambil referensi nama Joy Boy dari sejarah Indonesia. /Youtube ANIME NIA/

PR BEKASI - Nama Joy Boy kembali menjadi buah bibir para pembaca di saat One Piece 1044 akan dirilis.

Melihat fakta-fakta yang ada hingga One Piece 1044, Eiichiro Oda kemungkinan besar mengambil referensi nama Joy Boy dari sejarah Indonesia.

Oda sepertinya mengambil referensi nama Joy Boy dari Raja Kediri, Jayabaya.

Berikut adalah pembahasan One Piece 1044 mengenai referensi dunia nyata yang Oda gunakan soal Joy Boy.

Baca Juga: Rahasia One Piece Chapter 1044, Topi Jerami Milik Luffy Ternyata Merupakan Mahkota Kerajaan Kuno

Sudah menjadi pengetahuan umum kalau Oda adalah mangaka yang suka mengambil referensi cerita-cerita di One Piece dari kejadian yang terjadi di dunia nyata.

Contohnya para kapten bajak laut di One Piece yang nama-namanya kebanyakan diambil langsung dari nama bajak laut dunia nyata seperti Edward Newgate dan Marshall D Teach.

Dari kebiasaan Oda itulah muncul kemungkinan kalau nama Joy Boy yang merupakan raja dari Kerajaan Kuno, diambil dari seorang raja di dunia nyata yang bernama Raja Jayabaya dari Indonesia.

Ada beberapa kesamaan yang dapat menjelaskan hal tersebut, pertama baik Joy Boy dan Raja Jayabaya memiliki masa keemasan yang sama.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1044, Pertarungan Kaido vs Luffy Belum Tuntas, Topi Jerami Akan Menang?

Kerajaan Kediri yang berada di Jawa Timur diperkirakan berdiri di sekitaran tahun 1042 sampai 1222.

Kerajaan itu mencapai masa kejayaannya di sekitar tahun 1130 sampai 1166 di bawah kepemimpinan Raja Jayabaya.

Lalu jika dihubungkan dengan kemunculan serial One Piece di akhir 1990-an, maka jarak yang tercipta sekitar 800-an tahun.

Kita tahu bahwa masa keemasan Kerajaan Kuno terjadi sekitar 800 tahun yang lalu dalam cerita One Piece.

Baca Juga: Prediksi One Piece 1044: Joy Boy Jadi Sasaran Kaido untuk Dapatkan Senjata Kuno

Kemudian Kerajaan Kediri sendiri terkenal dengan ramalannya yang selalu tepat karena Raja Jayabaya diketahui sangat mahir dalam meramal.

Salah satu ramalannya yang cukup terkenal menyebutkan kalau suatu saat Kerajaan Kediri akan jatuh dan era penjajahan akan terjadi sebelum nantinya kemerdekaan terwujud.

Raja Jayabaya juga pernah memprediksi kalau nantinya akan datang seseorang yang akan menepati janjinya di masa depan.

Hal tersebut sangatlah mirip dengan alur cerita One Piece di mana Kerajaan Kuno benar-benar runtuh dan perbudakan pun terjadi di mana-mana.

Baca Juga: One Piece 1044: Misi Rahasia Aokiji Akan Terungkap, Sword Bergabung dengan Aliansi Luffy

Itu juga sekaligus mengingatkan kita dengan janji Joy Boy ke Pulau Manusia Ikan yang hingga saat ini belum terwujud.

Lalu disebutkan kalau akan ada seseorang yang datang dan menepati janji Joy Boy yang belum terwujud itu dan orang itu adalah Luffy.

Kemudian yang lebih menariknya lagi, Raja Jayabaya juga pernah menuliskan semua ramalannya dalam sebuah kitab bernama Musarar.

Hal yang sama juga dilakukan Joy Boy yang menuliskan berbagai ramalan dan rahasia Abad Kekosongan di batu Poneglyph.

Baca Juga: Teori One Piece: Asal Usul Joy Boy Akan Terungkap, Ternyata Bukan Manusia

Baik kitab Musarar dan Poneglyph, keduanya sama-sama dijadikan pedoman oleh orang-orang di masa yang akan datang dengan harapan semua orang bisa bersiap dengan apa yang terjadi ke depannya.

Lalu Kerajaan Kediri terkenal meninggalkan beberapa prasasti yang bercerita tentang suatu perang besar antara klan Pandawa dan Kurawa.

Klan Pandawa hanya terdiri dari lima orang bersaudara sedangkan klan Kurawa ada sekitar 100 orang.

Itu berarti setiap orang dari klan Pandawa harus melawan 20 orang klan Kurawa dan perbandingan angka tersebut sangat sesuai dengan apa yang terjadi pada Kerajaan Kuno 800 tahun yang lalu.

Baca Juga: One Piece 1044: Luffy Miliki Buah Iblis dan Uranus, Jika Digabung dengan Joyboy, Sebesar Apa Kekuatannya?

Kerajaan Kuno pada saat itu harus melawan 20 kerajaan lain yang kini telah bergabung dan disebut sebagai Pemerintah Dunia.

Terlepas dari benar atau tidaknya referensi tersebut, Oda memang memiliki referensi bacaan yang sangat banyak.

Pembuatan suatu karakter atau tempat bahkan bisa berasal dari banyak referensi sehingga bisa saja nama Joy Boy diambil dari sejarah Indonesia dan sejarah negara lain.

Oleh karena itu soal Joy Boy yang diambil dari sejarah Indonesia ini tentunya akan Oda ungkapkan pada One Piece 1044 atau chapter-chapter berikutnya.***

Editor: Ghiffary Zaka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah