Network
PR BEKASI - Artis Jefri Nichol mengungkap titik terendah dalam hidup, hal yang sama dialami banyak orang.
Jefri Nichol mengungkap pengalamannya saat berada pada titik terendah saat bincang-bincang dengan Denny Sumargo di kanal YouTube Denny Sumargo.
"Titik terendah tuh di mana gue masa-masa casting, gue nggak punya duit sama sekali.
Waktu itu lagi ngontrak sama nyokap, dan nggak ada yang provide sama sekali, itu setahunan kayak gitu, gua bertiga sama adik gua," tuturnya.
Baca Juga: One Piece 1050, Kaido Akhirnya Tewas Demi Luffy, Gorosei Ternyata Berencana Buster Call Wano Kuni
Jefri Nichol mengaku dirinya sudah hampir menyerah, untuk sekolah pun ia sudah malas menjalaninya.
Di tengah-tengah kesulitan hidup itu, Jefri Nichol tetap mengucap syukur karena memiliki sosok ibu yang baik.
"Adik gua sekolahnya juga waktu itu, sebelum titik terendah dia masuk sekolah yang bagus, jadi SPP-nya gede tuh.
"Gue gak paham nih gue harus ngapain. Kontrakan juga udah mau habis. Gua casting nggak diterima-terima. Itu kacau sih," tuturnya.
Baca Juga: Info Loker: PT Zebrai Asaba Industries Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3
Ia lalu menceritakan masa saat rentenir datang ketika hanya ada dia di dalam rumah. Menghadapi hal itu bahkan membuatnya gemetar.
"Ada utang. Gue lagi sendirian habis pulang sekolah, main laptop. Jadikan kamar gue paling depan tuh, paling dekat sama pintu masuk.
"Ini masih rumah yang bareng (orang tua), sebelum pindah kontrakan, sebelum divorced (orang tua), tapi udah kacau lah," tutur Jefri Nichol mengenang situasi saat itu.
"Jadi gue sendirian di rumah. Ada rentenir 2 nyamperin, ngetok-ngetokin kaca kamar gua," ucapnya menambahkan penjelasan.
Baca Juga: Jadwal Tayang Film KKN di Desa Penari Versi Extended di Bioskop Indonesia
Rentenir itu mengetahui bahwa Jefri Nichol ada di dalam rumah pada saat itu, dan terus memanggil-manggil namanya sambil mengetuk pintu.
Bahkan, mereka mematikan listrik yang ada di bagian depan rumahnya, demikian menurut Jefri.
"Gue nggak bisa ngapa-ngapain. Gue duduk nahan pintu depan, supaya mereka nggak bisa ngedobrak," ujarnya
"Uh, gemetaran, Bang," tuturnya singkat.
Baca Juga: Bagaimana Gejala Flu Singapura? Kenali 9 Tanda Anak-Anak Terpapar
Pada saat kejadian itu, Jefri mengatakan umurnya berkisar 14 atau 15 tahun. Dia sedang duduk di bangku kelas 1 SMK.
Jefri Nichol mengaku di situlah titik saat ia mengalami fase dari yang berpunya menjadi tidak berpunya.
Dalam kesempatan itu, Jefri juga membagikan momen saat dirinya merasa kasihan melihat ibunya.
"Ada. Waktu itu di komplek kan, ada tagihan bulanan yang harus dibayar gitu. Sementara kita ketinggalan kayak tiga-enam bulanan gitu.
Baca Juga: Info Lokasi Pemberlakuan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini, 19 Mei 2022
"Terus nyokap nggak bisa bayar," ujarnya, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari YouTube Denny Sumargo.
Pada saat itu, ia turut serta menemani sang ibu pergi guna meminta perpanjangan waktu untuk membayar tagihan.
"Pulang sekolah gua pengen ngikut dia, nemenin dari Bekasi ke Pasar Baru, ke kantor pusatnya, buat nego biar dikasih perpanjangan.
"Dan gue ngelihat nyokap gue dimarahin, segala macam, dimaki-maki gitu. Gue masih kecil, masih SMK sih. Gue gak bisa ngapa-ngapain, kayak useless gitu keberadaan gue di sana, gue nyaksiin itu," katanya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Luffy Akan Kehilangan Mata Kiri Miliknya di One Piece 1050
Meskipun sulit, Jefri Nichol mengatakan bahwa pengalaman tersebut dijadikannya sebagai pelajaran untuk membuatnya lebih semangat.
"Akhirnya gua jadi lebih semangat casting, lebih semangat buat nonton film buat belajar.
"Dan Alhamdulillah dapat film pertama, berangsur-angsur gue bisa menyelesaikan semua masalah, satu persatu. Dan beliin nyokap rumah, sekolahin adik-adik gua," ujarnya.
"Gua bakal bangga kalau adik gua ini bisa bermanfaat buat diri mereka sendiri," katanya.
Baca Juga: Profil dan Fakta Achmad Megantara Pemeran Bima KKN di Desa Penari, Lengkap dengan Akun Instagram
Ternyata, meskipun sudah bisa melewati masa-masa sulit, masih ada ketakutan-ketakutan dalam pikiran Jefri nichol.
"Gua takutnya, kalau tiba-tiba gua kenapa kenapa, gua nggak ada, mereka masih belum bisa ngapa-ngapain, terus jatuh ke lubang yang sama lagi.
"Itu yang gue takutin," ucapnya.
Saat ini, Jefri sudah bersyukur dengan keadaannya. Namun, masih ada harapan-harapan terutama untuk sang adik.
"Jadi buat sekarang, gua Alhamdulillah bersyukur udah di titik ini. Tapi gue pengen lihat adik-adik gue lebih sukses dari gue," tuturnya.***
