One Piece: Kekejaman Pemerintah Dunia yang Tidak Diketahui Siapapun Terungkap

- 22 Mei 2022, 11:24 WIB
Tangkap Layar YouTube Op Lovers.
Tangkap Layar YouTube Op Lovers. /Tangkap Layar YouTube Op Lovers

PR BEKASI - Pemerintah Dunia adalah badan pemerintahan utama dari berbagai kerajaan di One Piece.

Meskipun memberikan negara-negara anggotanya beberapa tingkat otonomi, jika mereka keluar dari barisan maka Pemerintah Dunia tidak akan ragu menggunakan kekuatan Angkatan Laut untuk menghukum mereka yang ada di One Piece.

Dalam One Piece chapter 1049, menceritakan sedikit tentang masa lalu Kaido.

Kaido berasal dari kerajaan Vodka, sebuah negara yang sebelumnya tidak pernah terdengar dalam serial One Piece.

Baca Juga: Update Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis, 47 Orang Dilaporkan Jadi Korban

Ketika Kaido masih kecil, negaranya terus berperang untuk mendapatkan uang yang dibutuhkan agar bisa membayar pemerintah dunia atas penghargaan surgawi.

Jika mereka tidak membayar pajak tersebut, mereka akan kehilangan hak asasinya.

Pada usia muda, Kaido sudah menjadi prajurit yang sangat kuat.

Namun, negaranya mengkhianatinya dan memberikan Kaido kepada angkatan laut dengan imbalan kursi di Reverie.

Baca Juga: Jadwal Mocca hingga RAN di Allo Bank Festival 2022 Hari ke-3 dan Cara Membeli Tiket

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs Screen Rant, reverie merupakan puncak pertemuan kerajaan-kerajaan tertentu untuk mempengaruhi arah pemerintah dunia ke depan, itu terjadi setiap empat tahun.

Menghadiri Reverie dapat memberikan negara pengaruh besar dalam urusan dunia, ini juga satu-satunya cara agar negara-negara anggota dapat membuat suara mereka didengar oleh pemerintah dunia.

Kerajaan Vodka tampak tidak hadir dalam Reverie terbaru, yang artinya mereka bisa saja kehilangan kursi mereka setelah Kaido melarikan diri dari tahanan angkatan laut.

Hal itu bisa membuat pemerintah dunia memberikan kursi mereka ke negara lain dalam tawar-menawar yang kejam.

Baca Juga: Sah! Mbappe Perpanjang Kontrak 3 Tahun di PSG, Real Madrid Gigit Jari

Membuat tawaran kursi di sana terlalu menggoda untuk dilewatkan oleh negara-negara lain.

Menggunakan tawaran ini sebagai alat tawar-menawar, memungkinkan pemerintah dunia membuat kerajaan lain melakukan segala macam hal, seperti menawarkan warga muda mereka kepada angkatan laut.

Ini membuat mereka memaksa kerajaan untuk melakukan hal-hal yang mengerikan dan juga kejam.

Dengan memanfaatkan hak kerajaan Vodka untuk mewakili mereka, ini membuat tawaran pemerintah dunia semakin kejam dan tidak mungkin ditolak.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x