Network
PR BEKASI - Akting Bae Suzy dalam serial Coupang Play 'Anna' sangat dinantikan oleh para penggemarnya.
Karena dalam serial Coupang Play 'Anna' ini, Suzy memerankan karakter antagonis dengan genre film Thriller.
Wanita yang lahir bulan Oktober ini memerankan karakter bernama Yoo Mi, yang mengidap gangguan psikologi sindrom Ripley, dan ini membuatnya kerap membuat kebohongan hingga menjalani hidup dengan kepribadian lain.
Kepribadian lain yang dimiliki oleh Yoo Mi ini diberi nama Anna, aslinya peran yang dimainkan Suzy ini memiliki pribadi sederhana dan sehari-harinya menghabiskan waktu untuk bekerja demi kebutuhan hidup.
Baca Juga: One Piece 1054: Sosok yang Bisa Aktifkan Senjata Kuno Pluton Telah Muncul, Gorosei Geger?
Dalam salah satu adegan muncul kata-kata "Saya selalu melakukannya. Saya melakukan apa pun yang saya tetapkan", sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari entermedia.
Dikatakan serial ini dimulai dengan narasi yang agak paradoks oleh Yoo Mi, suaranya tenang dan tegas.
Fakta narasi ini paradoks terungkap oleh adegan kecelakaan mobil, atau insiden, yang menimpanya.
Insiden mengakibatkan mobil mengeluarkan asap, Yoo Mi keluar dengan darah membasahi wajah dari pintu yang sulit dibuka.
Baca Juga: Soal Kaus Promo Holywings, Hotman Paris Datangi Kediaman KH Cholil Nafis untuk Minta Maaf
Dia kemudian melepaskan syalnya, meletakkannya di tas, membakarnya, melemparkannya ke dalam mobil, kemudian berjalan pergi.
Kemudian narasi berlanjut, "Orang-orang juga menulis kebohongan di buku harian mereka yang dilihat oleh mereka sendiri".
Kata-kata Yoo Mi bahwa dia selalu melakukan semua yang ada dalam pikirannya menandakan bahwa dia dalam kenyataan tak bisa melakukan apa yang diinginkannya.
Dan dia tetap melakukannya, ditambah fakta kalau dia menulis kebohongan di buku harian yang dibacanya sendiri memberitahukan bahwa apa yang Yoo Mi pilih untuk melakukannya adalah salah.
Dia entah bagaimana memilih untuk menjalani kehidupan yang salah. Kehidupan atas nama 'Anna', bukan dirinya sendiri.
Sindrom Ripley. Kata ini, berasal dari novel oleh novelis Amerika Patricia Highsmith, yang kita kenal sebagai , disutradarai oleh René Clement dan dibintangi oleh Alain Delon, yang membuat novel ini menjadi film.
Ditafsirkan kembali dari tahun 1955 hingga 1991, karya ini juga dibuat menjadi sebuah drama berjudul di Korea. menelusuri mengapa orang bernama Yumi, yang menunjukkan Sindrom Ripley ini, hidup dalam kebohongan.
Yoo Mi lahir menjadi putri seorang ayah yang seorang penjahit biasa dan seorang ibu yang tuli. Dia mulai berbohong kepada teman-temannya mengenai kondisi orang tuanya.
Kemudian, di sekolah menengah, dia ketahuan berkencan dengan seorang guru dan datang ke Seoul sendirian. Dia tinggal di asrama untuk mengikuti ujian perguruan tinggi, tetapi gagal.
Namun, Yoo Mi berbohong kepada ayahnya, yang telah bekerja keras dan menjaga putrinya, bahwa dia telah lulus ujian.
Bahkan di asrama, diketahui bahwa dia salah satu mahasiswa baru yang masuk perguruan tinggi, dan kehidupan kampus palsu Yoo Mi dimulai.
Dengan orang tuanya, yang bisa dikatakan satu-satunya identitas aslinya, Yoo Mi secara bertahap menjadi jauh. Ayahnya meninggal karena kanker, dan ibunya yang tuli menderita demensia. Kehidupan palsu Yoo Mi menjadi lebih berani.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Anna Episode 1-8, Dibintangi Suzy hingga Kim Joon Han
Ketika dia mencoba menipu pacarnya untuk pergi ke Amerika bersamanya, identitasnya terungkap, dan semuanya berantakan, lalu dia mendapat pekerjaan di galeri.
Dia menanggung segala macam penghinaan, menjalani hidup seperti pembantu, akhirnya Yoo Mi merasakan kerinduan dan kemarahan pada kehidupan Hyun Joo, yang diperankan Jung Eun Chae.
Hyun Joo menjalani hidup dengan menikmati semua yang kemewahan, dan bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Sampai akhirnya Yoo Mi memutuskan kabur dengan mencuri uang, paspor, dan sertifikat akademik milik putri dari pemilik galeri tersebut.
Ini adalah momen ketika dia memilih untuk hidup dengan nama 'Anna' yang tertulis di paspor Hyun Joo. Setelah itu, dia menipu seorang pengusaha sukses untuk menikah.
Baca Juga: Ramalan Peruntungan Zodiak 28 Juni 2022: Taurus dan Gemini Jangan Mudah Terbawa Arus
Tentu menjadi pertanyaan bagaimana kehidupan seperti itu bisa terjadi, tetapi masyarakat yang memandang dari nilai mudah terpengaruh oleh hal-hal eksternal seperti latar belakang akademis palsu dan wajah cantik, memberikan Anna sayap pada kehidupan palsunya.
Pada titik inilah menjadi menarik, dalam proses memilih kehidupan palsu dari Yoo Mi hingga Anna, mereka menghadapi kenyataan yang membangkitkan simpati yang tidak hanya dianggap sebagai kejahatan tetapi juga masuk akal.
Mereka yang lahir dengan kemewahan mendapatkan segala sesuatu tanpa perlu berusaha, dan mereka yang tak memilikinya hidup dengan perasaan putus asa, walau mereka ingin tetap semua itu tak bisa didapatkan dengan mudah.
Seseorang dari galeri melontarkan kata-kata memalukan pada Yoo Mi.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Serial Netflix Penuh Inspirasi, Salah Satunya The Last Dance
Namun, itu bukan salah Yoo Mi, dia bekerja lebih keras daripada siapapun untuk hidup, dan ingin mencari nafkah dengan melakukan apa yang dilakukan orang lain, tetapi tidak bisa.
Itu hanya realitas kelahiran yang berbeda pada setiap orang. Jadi keinginan Yoo Mi untuk menjalani kehidupan Anna meski itu bohong memberikan simpati kepada pemirsa. Anda melakukan kejahatan, tetapi Anda ingin hal itu tidak diketahui.
Mungkin itu adalah narasi yang kita kenal dengan banyak konten sindrom Ripley, tapi yang membuat menarik adalah membenamkan penonton dengan tenang dan kronologis menggambarkan proses Yoo Mi menjadi Anna.
Hal yang lebih membuat simpatik adalah akting tak biasa yang menghancurkan citra Suzy, dalam memerankan karakter bermasalah ini.
Baca Juga: Daftar 32 Kapten Tim di Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Suzy yang pernah disebut 'cinta pertama bangsa' dan terjebak dalam bingkai julukan tersebut, tetapi kini ada katarsis yang mendobrak citra itu. Hal ini juga yang dirasakan oleh para penonton.
Suzy tampaknya akhirnya menemukan identitasnya sebagai seorang aktris. Sangat menyenangkan melihat transformasi Suzy dalam serial 'Anna' ini seolah-olah menyatakan bahwa dia akan melakukan semua yang ingin dilakukannya.***
