Network
PR BEKASI - Penggemar One Piece berharap Zoro menjadi bagian dari banyak pertempuran besar.
Pertarungan yang paling terlihat signifikan adalah saat dia melawan raja dari salah satu komandan Bajak Laut Beast.
Pertempuran itu memperlihatkan adanya kekuatan yang signifikan serta judul baru yang membuat para penggemar penasaran tentang asal-usulnya.
Baca Juga: One Piece 1054: Koneksi Kurohige dan Shanks Terungkap, Blackbeard Bangkitkan Kemampuan Buah Iblis
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sportskeeda, simak penjelasan alasan Zoro disebut sebagai Raja Neraka di One Piece.
Pertemuan Zoro dengan raja selama segmen Serangan Onigashima dari Arc Wano One Piece adalah pertarungannya yang paling ikonik.
Komandan Bajak Laut Beast terlihat melakukan pertarungan yang luar biasa.
Baca Juga: Marshanda Diduga Hilang, Keluarga Buka Suara Lewat Unggahan Sang Adik: Dia Baik-baik Saja
Namun, cerita yang paling menarik di segmen itu adalah kebangkitan Zoro.
Hal itu tidak hanya terkait Haki Penakluk standar, tetapi juga Haki Penakluk Tingkat Lanjut.
Penakluk lanjutan menampilkan pengguna menerapkan Penakluk standar mereka ke anggota tubuh atau senjata.
Baca Juga: Holywings Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, FBI Akan Kawal Proses Hukum
Hal itu yang terlihat dalam pertarungan Luffy versus Kaido yang baru-baru ini disimpulkan.
Teknik ini bahkan lebih jarang dipakai daripada Haki Penakluk standar meski digunakan beberapa nama besar seperti oleh Gol D. Roger, Big Mom, Kaido, Shirohige, dan Yamato.
Tidak hanya Luffy, Zoro juga masuk dalam daftar tersebut selama pertempuran utama Serangan Onigashima.
Baca Juga: Tersisa 1 Slot Lagi, Berikut Daftar 7 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022
Selama pertarungannya melawan raja, pendekar pedang Topi Jerami menggunakan Gaya Tiga Pedang Raja Neraka untuk akhirnya memotong kulit dan mengalahkan raja.
Teknik ini membuat Enma terpaksa menguras cadangan Persenjataan dan Haki Penakluknya.
Hal itu ia lakukan sebelum memasukkan keduanya ke dalam tiga pedangnya agar bisa menciptakan serangan yang jauh lebih kuat dan jangkauan yang lebih jauh.
Baca Juga: Liverpool vs MU, Simak 5 Fakta Menarik Big Match Pramusim di Thailand
Setelah mengalahkan musuhnya, Zoro mengatakan bahwa dia akan menjadi Raja Neraka untuk menepati janjinya kepada Luffy.
Ini sebenarnya adalah tanda mengenai pedangnya, Enma, yang dinamai menurut raja Neraka Buddha-Jepang dalam mitos sekte tersebut.
Sekte Buddhisme Asia Timur memiliki dewa serupa yang disebut Yama, Enma adalah versi Jepangnya.
Baca Juga: Holywings Jakarta Dianggap Langgar Hal Berikut, Pemprov DKI Jakarta Cabut Izin Usahanya
Menjadi dewa Buddha, penamaan Enma sebagai pedangnya dan 'Raja Neraka' sebagai gaya barunya dengan pedang tersebut berperan dalam tema Buddhis dari karakter Zoro.
Banyak teknik pedangnya mengikuti citra dan terminologi Buddhis seperti teknik Asura yang didasarkan pada kelas dewa Buddhis, asura.
Selain itu, penamaan pedang Enma dijelaskan dengan cara yang lebih santai selama kilas balik Zoro dalam pertarungan Raja.
Baca Juga: Hasil Piala AFC 2022, Tampines Rovers FC vs PSM Makassar, Laskar Juku Eja Berhasil Comeback
Dia ingat bertemu Shimotsuki Kozaburo, pembuat Enma, di Desa Shimotsuki, yang menjelaskan bahwa dia menamai pedang itu dengan raja Neraka Buddha.
Alasannya adalah karena temperamen pedang itu yang berbahaya dan sifatnya yang sulit dijinakkan.
Di satu sisi, Zoro disebut Raja Neraka adalah karena pada dua alasan, salah satunya terkait karakter yang erat dengan Buddha tersebut.
Selain itu, ia juga menjadi simbol penjinakan pedang yang dinamai Raja Neraka Buddha-Jepang, Enma.***
DISCLAIMER: Pembahasan One Piece di sini hanya sekadar teori, bersifat hiburan, serta tidak dimaksudkan untuk mendahului isi ceritanya.
