Teori One Piece: Alasan Yamato Sebut Dirinya Oden, Berawal dari Masa Lalunya yang Kelam?

- 28 Juni 2022, 13:48 WIB
Karakter Yamato (kiri) dan Luffy (kanan) di One Piece.
Karakter Yamato (kiri) dan Luffy (kanan) di One Piece. /YouTube Anime no Mi

PR BEKASI - Kita tahu kekaguman Yamato terhadap Oden telah menjadi faktor pendorong sepanjang hidupnya.

Namun tahukah Anda mengapa Yamato benar-benar mengaku dirinya sebagai Oden?

Untuk mengetahui alasan Yamato menyebut dirinya Oden, tampaknya hal itu terkait masa lalu tragisnya.

Baca Juga: Perlukah Mengganti e-KTP Jika Berpindah Tempat Tinggal? Simak Penjelasannya

Dilansir dari Gamerant oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, anime One Piece episode 1013 telah mengungkapkan sepenuhnya detail masa kecil Yamato yang kelam tersebut.

Dilihat dari kejadian sebelumnya, terlihat ada pertemuan antara Ace, saudara Luffy, dan Yamato.

Pada saat itu, Ace rupanya sedang dalam misi untuk menyelamatkan anak-anak yang diculik oleh Kaido.

Baca Juga: Kenali Gejala Cacar Monyet dan Cara Melindungi Diri dari Penyebarannya

Dalam perjalanan itu, ia bertemu Yamato dan memulai pertarungan di antara mereka berdua.

Bagi para penggemar One Piece, kekuatan Ace sudah tidak diragukan lagi.

Akan tetapi, dalam pertempuran tersebut, para penggemar mengungkap informasi tentang kekuatan Yamato.

Baca Juga: Pizza Vegetarian dengan Krim Asam Rendah Lemak, Intip Bocoran Resepnya

Dia mampu berdiri berhadapan dengan komandan divisi 2 bajak laut Shirohige itu dalam pertarungan.

Hal tersebut membuktikan bahwa dia juga mewarisi kekuatan mengerikan yang dimiliki ayahnya, Kaido.

Selama pertarungan, Ace menanyakan alasan Yamato tetap di Onigashima, padahal ia cukup kuat untuk menjadi kapten.

Baca Juga: Puluhan Nama Jalan di Jakarta Telah Diganti, Anies Baswedan Gratiskan Biaya Perubahan Dokumen

Hingga akhirnya, Yamato pun membeberkan masa lalunya kepada Ace.

Ia menyebut dirinya dibesarkan sebagai alat kekuatan untuk Kaido, hal itu mengindikasikan Yamato sangat penting untuk rencana Kaido di kerajaan Wano.

Selain itu, Yamato juga sering memohon kepada ayahnya untuk mengizinkannya pergi ke luar pulau, tetapi ayahnya menolak hal tersebut.

Baca Juga: Kriteria Penerima Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship JFLS, Jenis , hingga Link Pendaftarannya

Bahkan ayahnya memborgol Yamato dengan rantai peledak yang akan aktif jika dia meninggalkan Pulau Onigashima.

Tidak hanya itu, ia juga memenjarakan Yamato sebagai seorang anak, ini merupakan kejadian yang menyedihkan untuknya.

Selama masa kecilnya yang kelam ini, Yamato berhasil menemukan cahaya yang mempengaruhi mentalitasnya yaitu Oden.

Baca Juga: Surabaya Digegerkan dengan Penemuan Jasad Bayi Membusuk, Pelakunya Ternyata Orang Dekat

Yamato mengidolakan bajak laut samurai yang mengorbankan hidupnya untuk para pengikutnya tersebut.

Kemudian, Yamato juga menemukan jurnal Oden setelah kematiannya dan membaca tentang semua petualangannya.

Kedua faktor ini menyebabkan adanya adopsi karakter 'Oden' setiap kali dia berpikir tentang kebebasan.

Baca Juga: Do It Yourself: Cara Menghilangkan 8 Jenis Noda pada Baju, Salah Satunya Menggunakan Soda Kue

Pada awalnya, Yamato menyebut dirinya 'Oden' agar bisa sedikit menggelegar, tetapi itu lebih merupakan deklarasi daripada perubahan identitas.

Jadi, alih-alih Yamato mengatakan, "Saya ingin menjadi Oden," atau "Saya ingin menjadi seperti Oden," dia berkata, "Saya Oden".

Hal itu menunjukkan bahwa dia berbagi fantasi selayaknya anak kecil untuk menjadi seperti samurai yang dia idolakan.

Jadi alasan Yamato menyebut dirinya Oden tidak berasal dari delusi, tetapi kerinduan yang kuat untuk menjadi 'bebas' seperti Oden yang hidup 'bebas'.

Disclaimer: Pembahasan One Piece ini bersifat teori dan tidak bermaksud mendahului isi cerita. Artikel ini dibuat hanya untuk kepentingan hiburan.

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Gamerant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x