Baca Juga: Info Loker Agustus 2022: PT TASPEN Buka Lowongan untuk Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek di Sini!
“Sukses komersil tidak pernah menunjukkan bahwa film itu sukses. Sukses berarti filmnya harus sustain secara penonton ingin mengetahui kelanjutannya,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.
Kendati begitu, bagi Joko Anwar mengatakan bahwa tingkat keberhasilan film yang disutradarainya tidak diukur dengan ukuran statistik yang berbeda seperti jumlah penonton.
Joko Anwar mengaku tidak pernah terbebani dengan target penonton selama berkarier dan membuat film.
Sebaliknya, beban Joko Anwar terletak pada tingkat kepuasan penonton usai melihat karyanya
Baca Juga: Miliki Semangat yang Sama Dengan KPK, TNI Siap Berantas Korupsi
“Mudah-mudahan aku tidak menghabiskan waktu mereka (pemain dan kru). Demikian juga dengan penonton, aku meminta mereka menonton ke bioskop dan bayar tiket, menghabiskan waktu mereka itu (untuk menonton) sia-sia atau tidak. Itu, sih, bebannya,” kata Joko.
Jika nanti film Pengabdi Setan 3 akan dibuat, Joko Anwar mengatakan bahwa semua aspek produksi film akan ditingkatkan, seperti cerita, storytelling, estetika, teknis, dan lainnya.
Sebelumnya, Joko Anwar mengungkapkan bahwa film Pengabdi Setan 2 juga tampil di level yang lebih tinggi dari film sebelumnya.
Joko Anwar mengungkapkan bahwa bersama dengan sinematografer dan produser, ia mempersiapkan produksi film Pengabdi Setan 2 sedemikian rupa sehingga butuh sekitar tiga tahun untuk belajar terlebih dahulu demi menghasilkan pengalaman sinematik yang luar biasa.***