Network
PR BEKASI - Hollywood memiliki film-film kritis yang berhubungan dengan nilai-nilai penting dan sangat cocok disaksikan saat Hari Kemerdekaan Indonesia.
Film perjuangan dan pertempuran yang menegangkan akan menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi Hari Kemerdekaan Indonesia.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Gazette, pada Selasa, 16 Agustus 2022, berikut 4 film Hollywood yang menjadi rekomendasi tontonan saat Hari Kemerdekaan Indonesia.
1. Casablanca (1942)
Baca Juga: 24 Link Twibbon HUT ke-77 RI 17 Agustus 2022 dengan Desain Terbaru, Dirgahayu Indonesia!
Sutradara Michael Curtiz telah merilis film ini hingga menjadi salah satu film Amerika yang banjir pujian.
Sebelumnya, Amerika Serikat bersikap netral untuk memihak pada Perang Dunia II.
Rick Blaine, pemilik kafe Amerika, diperankan oleh Humphrey Bogart, tampil dengan kesetiaannya kepads Amerika atas romansa dengan seorang wanita yang dicintainya, diperankan oleh Ingrid Bergman.
Dia rela membantu dan bersekongkol dengan para pengungsi yang ingin melarikan diri dari Nazi dan pergi ke Amerika, tanah kebebasan.
Baca Juga: Terbaru! Kumpulan Yel Yel Gerak Jalan Jelang HUT RI 17 Agustus 2022 Paling Heboh dan Meriah
2. Patton (1970)
Jenderal George S. Patton, lulusan West Point (1912), adalah salah satu jenderal pertempuran yang paling rumit, paradoks, dan efektif dalam Perang Dunia II.
Filosofi militernya sangat menantang dan dia memberi tahu anak buahnya bahwa hanya orang bodoh yang rela mati untuk negaranya.
“Tidak ada bajingan bodoh yang pernah memenangkan perang dengan mati untuk negaranya. Dia memenangkannya dengan membuat bajingan bodoh malang lainnya mati untuk negaranya," kata Jenderal George S. Patton.
3. Flags of Our Fathers (2006)
Baca Juga: Info Loker Agustus 2022: PT LPP Agro Nusantara Buka Lowongan Kerja Lulusan S1, Simak Kualifikasinya
Produser-sutradara Clint Eastwood menghormati pahlawan yang bertempur dan gugur di Teater Pasifik dalam Perang Dunia II.
Dia membuat banyak adegan yang lebih rumit daripada versi aslinya tentang apa yang terjadi pada masanya.
Terutama setelah invasi AS ke pulau Iwo Jima yang dikuasai Jepang, telah menjadi bagian yang rumit.
4. Why We Fight (1942-1945)
Baca Juga: Pertandingan di Pekan Kelima Kompetisi BRI Liga 1 jadi Penentu Nasib Jacksen F Tiago di Persis Solo
Sutradara Frank Capra, seorang imigran dari Sisilia, pernah menjadi sukarelawan dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Pada awal Perang Dunia II, ia diminta oleh Jenderal George Marshall untuk membuat film informasi perang.
Hal itu bertujuan untuk memberikan kabar kepada pasukan yang sedang dilatih untuk ditempatkan di Eropa.***
