PATRIOT BEKASI - Film dokumenter bergenre kriminal asal Korea Selatan, 'In the Name of God A Holy Betrayal' tampaknya menyita banyak perhatian usai tayangan perdananya pada 3 Maret 2023 lalu.
'In the Name of God A Holy Betrayal', dirilis dalam bentuk series pada season pertama yang terdiri dari 8 episode dan telah tayang di Netflix.
Uniknya berkat cerita dalam film 'In the Name of God A Holy Betrayal', banyak orang-orang Korea yang meninggalkan kultus atau sekte dalam keagamaan mereka di negeri ginseng tersebut.
Hal itu dikonfirmasi oleh sang sutradara, Cho Sung-hyun yang melihat langsung fenomena tersebut dan menceritakannya ke situs hankyung.com.
Baca Juga: Jeon Do Yeon, Sol Kyung Gu, Goo Kyo Hwan, dan Esom Jadi Pembunuh Kelas Atas di Kill Boksoon Netflix
Seperti yang dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com, Cho Sung-hyun sebenarnya memiliki rencana untuk tidak melanjutkan season dari film tersebut.
Sutradara berusia 59 tahun itu, mengklaim bahwa ia hanya ingin membuat satu musim untuk serial dokumenter yang menceritakan tentang empat sekte sesat di Korea serta tindak kejahatan yang dilakukan oleh para pemimpinnya.
"Saya sebenarnya tidak punya rencana untuk membuat season 2, bahkan ketika serial ini dirilis pertama kali," ujarnya.