Network
PATRIOT BEKASI - Bernama asli Dinar Wahyu Saptian Dyfrig, pria yang akrab disapa Wahyu Kenzo tersebut sedang ramai diperbincangkan oleh khalayak media, atas kasus penipuan investasi robot trading ATG (Auto Trade Gold).
Wahyu Kenzo merupakan Crazy Rich asal Surabaya, yang kini telah diamankan oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Dengan landasan, terkait dugaan penipuan serta pelanggaran UU ITE yang menjerat Wahyu Kenzo, hingga termasuk ke dalam golongan extraordinary crime (kejahatan luar biasa).
Crazy Rich ini diketahui merupakan founder (pemilik saham) investasi robot trading ATG dan telah meraup keuntungan mencapai Rp9 triliun dari para korbannya.
Baca Juga: Spoiler Pandora Beneath the Paradise, Drama Penuh Aksi Balas Dendam dan Bikin Tegang dari Lee Ji Ah
Lahir di Surabaya pada 21 Desember 1988, dia juga adalah seorang pengusaha yang aktif di berbagai bisnis, salah satunya yaitu di PT Pansaky Berdikari Bersama yang bergerak dalam industri minuman kesehatan dan kecantikan.
Selain itu, Wahyu Kenzo juga tampak aktif di sosial media Instagram dengan selalu membagikan kegiatan sehari-harinya, sebelum akhirnya dia resmi dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Pada kolom bio Instagram-nya, tertera ia mengklaim dirinya sebagai Cryptocurrency Specialist, Sports Car Enthusiast, Foreign Exchange Specialist, dan juga Sportainment Enthusiast.
Tak hanya itu, Wahyu Kenzo pun kerap kali membagikan foto maupun videonya dengan bergaya hidup mewah.
Baca Juga: Pasca Viral Tumbuhan Edelweis Rusak, Perhutani Rehabilitasi Lahan Ranca Upas
Seperti kendaraan mewah, pakaian mewah, hingga ketika perjalanan maupun destinasi wisatanya ke luar negeri.
Bahkan, Crazy Rich Surabaya itu juga pernah membagikan foto saat dirinya bersama dengan sejumlah tokoh publik yang penting.
Di antaranya yakni dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Dahlan Iskan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda.
Dengan ditangkapnya Wahyu Kenzo beberapa waktu lalu, sontak membuat akun Instagram-nya tersebut dipenuhi oleh komentar yang beragam dari para netizen.
Baca Juga: Ada Dugaan Transaksi Mencurigakan Ratusan Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD: Harus Dilacak
Banyak pula dari para korbannya yang meminta untuk dikembalikannya uang mereka, bahkan ada juga yang ingin menuntut PT Pansaky Berdikari Bersama tersebut.
Jika diteliti lebih jauh lagi, sejumlah komentar negatif bahkan telah muncul jauh sebelum Wahyu Kenzo resmi dilaporkan ke pihak berwajib.
Namun, hingga artikel ini diterbitkan, tampaknya kolom komentar di akun Instagram Wahyu Kenzo tersebut sudah dibatasi oleh pihak terkait.
Kemudian dalam laporan tersebut, tercatat adanya sekitar 141 investor yang telah menjadi korban dari Wahyu Kenzo dengan kerugian sebesar Rp15 miliar lebih.
Melalui laporan dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto, hingga kini setidaknya sudah ada sekitar 25 ribu korban robot trading ATG, yang diketahui juga berasal dari mancanegara.
Kasus penipuan berkedok investasi ini, akan segera dilanjutkan ke tahap persidangan setelah sebelumnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hartono.***
