PATRIOT BEKASI - Hampir satu pekan Bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Syariah Indonesia (BSI) error.
Hal itu dilakukan Hacker sehingga layanan mobile banking maupun ATM perbankan alami error.
Sebelumnya pihak BSI beralasan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena pihaknya sedang melakukan pemeliharaan.
Bahkan menyebutkan dalam informasinya kondisi tersebut tidak dapat diakses sementara waktu.
Namun setelah dilakukan pengecekan fakta terbaru ada sesuatu yang janggal.
Terungkap ternyata bahwa errornya BSI itu disebabkan ransomware dari serangan hacker.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta 15 November 2023, Berikut Tata Cara Membelinya
Dari kejadian itu kelompok ransomware LockBit pun mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.