Network
PATRIOT BEKASI - Dirilisnya One Piece Chapter 1085 sangat mengejutkan penggemar, bagaimana tidak, Nefertari yang sebelumnya dianggap hanya keluarga kerajaan pada umumnya ternyata bagian dari marga D.
Misteri One Piece ini terungkap setelah Raja Cobra bertemu dengan Gorosei di Marijoa untuk membahas tentang Ratu Lily.
Hingga semuanya terungkap dalam One Piece Chapter 1085 bahwa Ratu Lily ternyata berhubungan dengan Abad Kekosongan serta memiliki hubungan erat dengan marga D.
Berikut sejarah keluarga Nefertari dari Alabasta One Piece, simak ulasannya dilansir dari Game Rant.
Sebelum mengungkap identitas aslinya, Raja Cobra berbicara kepada Gorosei dan menanyakan soal catatan kuno yang berumur lebih dari 800 tahun lalu.
Baca Juga: Hasil Race 2 Formula E Jakarta 2023: Gunther Raih Gelar Juara, Jake Dennis Runner Up
Dalam catatan Kuno tersebut terdapat nama Ratu Lily yang merupakan pemimpin Alabasta di masa lalu.
Hal yang mengejutkan, Ratu Lily ternyata bagian dari 20 Kerajaan yang membentuk Pemerintah Dunia saat ini.
Mereka bersumpah untuk membentuk Pemerintahan dengan meletakkan senjata di depan Tahta Kosong, yang akan menjadi semacam simbol kesetaraan satu sama lain.
Kendati Ratu Lily seperti membangkang dan tidak bersumpah hingga tidak ikut menaruh pedang di depan Tahta Kosong.
Oleh karena itu di depan Tahta Kosong hanya ada 19 pedang dan satunya yang hilang milik sang Ratu.
Setelah menolak janji itu, Ratu Alabasta tersebut pergi untuk melanjutkan pemerintahannya.
Sayang, Ratu Lily tidak pernah berhasil kembali ke Alabasta dan justru menghilang hingga dikabarkan sudah meninggal.
Setelah kematian sang Ratu, saudara laki-lakinya melanjutkan tugas menjadi Raja Alabasta.
Sampai pada akhirnya Alabasta menjadi sebuah kerajaan dan keluarga Nefertari terus berkembang hingga saat ini dalam cerita One Piece.
Baca Juga: Sengaja Mengubur Diri di Ruang Bawah Tanah Demi Konten, Youtuber India Ini Hampir Mati Konyol
Terungkapnya Sejarah Asli Keluarga Nefertari di One Piece dari Surat Ratu Lily
Surat Ratu Lily yang penuh misteri membuat Cobra bertanya-tanya kepada Gorosei, apa yang sebenarnya terjadi pada Ratu Lily sejak dia menghilang secara tiba-tiba dan bahkan hilang dari sejarah kerajaannya.
Namun saat itu Lima Tetua memilih untuk diam dan berpura-pura tidak tahu apa-apa.
Tidak menyerah, Cobra kemudian mengajutkan pertanyaan tentang arti D kepada Gorosei.
Lagi-lagi Gorosei tidak menjawab dan justru menanyakan balik kepada Cobra, mengapa ia menanyakan hal ini.
Raja Cobra menjawab bahwa surat Ratu Lily tersebut ada hubungannya dengan orang-orang penyandang nama D.
Tiba-tiba Imu muncul dihadapan Cobra dan memberitahu beberapa tentang arti nama D.
Baca Juga: ONE PIECE: 4 Buah Iblis Berpotensi Mengalahkan Hito Hito no Mi Model Nika, NO 1 Paling Diwaspadai
Sampai pada akhirnya Imu menanyakan hal krusial kepada Cobra tentang siapa nama pengirim surat tersebut.
Raja Cobra pun menjawab bahwa nama asli Ratu Lily adalah Nefertari D Lily.
Sontak setelah mendengar nama D, Cobra langsung terbunuh dengan panah bayangan.
Seperti yang diketahui dalam cerita One Piece bahwa orang-orang dengan nama D adalah musuh alami para dewa, tidak heran kalau Imu langsung membunuh Cobra.
Sementara itu, terungkapnya nama D pada nama tengah Ratu Lily di One Piece Chapter 1085 membongkar sejarah asli dari keluarga Nefertari dari Alabasta.
Ternyata identitas asli keluarga Nefertari bukan hanya sebuah kerajaan pada umumnya yang beraliansi dengan Pemerintah Dunia melainkan bagian dari marga D juga.
Demikian informasinya, nah itu dia sejarah sebenarnya dari keluarga Nefertari dari Alabasta di One Piece yang ternyata bagian dari marga D.***
