PATRIOT BEKASI - Pihak produksi dari drama Korea (drakor) 'King the Land' menyampaikan permintaan maaf mereka secara resmi.
Hal ini berkaitan dengan salah satu adegan di King the Land yang dianggap menampilkan ketidakpekaan mereka terkait budaya lain.
Perusahaan produksi drakor tersebut, Npio Entertainment, BY4M Studio dan SLL, dikatakan secara tulus menyatakan permintaan maaf pada penonton.
Baca Juga: Masuki Jenjang SMA, Rizwan Fadilah Anak Sule Ternyata Sekolah di
Mereka mengunggah permintaan maaf itu dalam situs drakor bersangkutan yang ditulis menggunakan bahasa Korea, Inggris, dan Arab.
"Kami tidak berniat membuat karikatur atau mendistorsi negara atau budaya tertentu," tulisnya.
Menyadari kurangnya pemahaman, pengalaman, dan pertimbangan mereka terhadap budaya lain, perusahaan berjanji untuk meninjau adegan kontroversial dan mengambil tindakan yang tepat.
Baca Juga: Anak Tiri Miliarder Hamish Harding yang Tewas di OceanGate Dikecam, Gegara Hal Ini