Imbas Covid-19 Masih Terasa, Omzet Bioskop Diprediksi Terus Menurun

- 17 September 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi tempat hiburan bioskop.
Ilustrasi tempat hiburan bioskop. /PIXABAY/

Tren ini diprediksi akan terus meningkat pada tahun mendatang. Dari sisi valuasi akan meningkat hampir dua kali lipat dari Rp689 miliar pada 2019 menjadi Rp1.289 miliar pada 2024.

Belanja iklan pun terdampak dengan menurun 13.4 persen pada 2020. Sementara itu, pendapatan video langganan on demand tercatat melonjak. Namun, walau gelombang krisis 2020 akan terus menjalar ke seluruh perekonomian global, PwC memperkirakan pertumbuhan fundamental industri akan kuat.

Baca Juga: Pertashop Hadir di Bekasi dan Purwasuka, Upaya Pertamina Hadirkan BBM Berkualitas di Pedesaan

"Pada 2015, pendapatan bioskop tercatat tiga kali lipat dari video langganan on demand (SVOD). Namun, sekarang pendapatan SVOD akan melampaui film box office di bioskop dan akan melonjak 5 tahu lagi," ungakap PwC.

Proyeksi PwC pada 2021 belanja industri media dan hiburan akan tumbuh 6,4 persen dan pertumbuhan pendapatan secara global akan berjalan pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 2.8 persen.

"Bukan hanya karena pandemi, anda juga memperkirakan CAGR Indonesia terhadap industri media dan hiburan dari 2019-2024 akan menjadi yang terbesar di negara Asia Tenggara lain sebesar 5.29 persen," katanya.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan September 2020, PT Geo Dipa Buka Kesempatan untuk Posisi Ini, Simak Syaratnya

Film Mulan pun akhirnya tayang di Indonesia melalui Disney Hot Star, beberapa sineas perfilman di Tanah Air pun memilih untuk memutarkan filmnya di layanan TV berbayar, seperti Guru Guru Gokil, Anak Semesta, dan banyak lainnya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x