Rilis Album Solo Perdana, Pasha Ungu Gandeng Musisi Palu Ciptakan Lagu ‘Sumpah Demi Apa’

- 21 September 2020, 18:59 WIB
Vokalis band Ungu sekaligus Wakil Wali Kota Palu, Pasha, Instagram/@pashaungu_vm
Vokalis band Ungu sekaligus Wakil Wali Kota Palu, Pasha, Instagram/@pashaungu_vm /

 

PR BEKASI – Setelah berkarya selama 20 tahun di jagad musik Tanah Air, musikus Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu akhirnya merilis album solo bertajuk “Di Atas Langit”.

Melalui konferensi pers secara virtual, Senin, 21 September 2020, Pasha mengungkapkan bahwa album dengan lagu “Sumpah Demi Apa” tersebut menjadi pencapaian tersendiri baginya.

Dia mengaku telah menyiapkan lagu-lagu terbarunya sejak lama, bersama musikus dari Palu, Veki Fischer, dia pun merampungkan album tersebut pada sekitar Februari atau Maret 2020.

Baca Juga: Jokowi Ngotot Pilkada Tetap Dilakukan, JK: Saya Khawatir Picu Penyebaran Covid-19 yang Lebih Besar

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, judul lagi “Di Atas Langit” digambarkan Pasha sebagai tempat tersendirinya, serta langkah pijakan selanjutnya.

“Judul ‘Di Atas Langit’, jika dari aspek perjalanan musik selaam 20 tahun, Pasha sudah melewati banyak proses. Baik sebagai vokalis maupun politikus,” katanya.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, tersebut mengatakan bahwa album dan lagu “Sumpah Demi Apa” juga menjadi bentuk pendewasaan dirinya melalui karir solo.

Baca Juga: Warganet Kaget Melihat Kecantikan Pemeran Pengganti Mulan Setelah Fotonya Tersebar di Medsos

“Saya ingin teman-teman pendengar musik Pasha di album solo ini, yang bisa memberikan penilaian. Saya butuh masukan, bahkan kritik dari pendengar album solo Pasha. Kira-kira letak perbedaan di UNGU atau Pasha sebagai solois ini seperti apa,” tutur Pasha.

Meski demikian, keempat personel UNGU lainnya sudah mengetahui proyek terbarunya tersebut, dan mendukung aksi solo Pasha di dunia musik.

“Di proyek album ini, gue bikin tiga dari delapan lagu, dan enggak ada intervensi apapun dari Ungu,” ucap Pasha.

Baca Juga: Berprestasi, Tujuh Desa di Cirebon Mendapat Tujuh Unit Mobil Multifungsi Maskara

Melalui kesempatan yang sama, Enda yang merupakan gitaris Ungu, mengonfirmasi bahwa benar Ungu tidak terlibat di proses kreatif dan teknis proyek solo Pasha.

“Kita sudah lama bareng-bareng, dan sudah tahu kualitas yang kita bikin. Dan dia enggak melibatkan kita, dan gue pikir originalitasnya bakal kedengeran di proyeknya,” tuturnya.

Kemudian, ketika ditanya untuk memilih antara berkarir di dunia musik atau politik, Pasha mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan untuk memilih.

Baca Juga: Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Link dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020

“Susah untuk memilih, karena keputusan politik juga berpengaruh dan punya dampak untuk musik,” ungkapnya.

Meski demikian, Pasha mengatakan bahwa dirinya ingin terus berkarya di dunia musik yang dianggapnya seperti cinta pertama, dan telah membesarkan namanya sejak 20 tahun silam.

Ketika disinggung mengenai waktu perilisan album perdananya, dia pun mengelak bahwa perilisan album akan tertunda jika misalnya dia berhasil melaju di Pilkada Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Sempat Dibuka Menguat, IHSG Awal Pekan Ini Habiskan Waktu di Zona Merah

“Kalaupun berhasil maju di Pilkada Sulawesi Tengah, album ini juga keluar karena project-nya sudah lama,” tutur Pasha.

Sebagai informasi, Pasha gagal maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah bersama pasanagannya, Anwar Hafid, karena tidak memenuhi persyaratan.

Pasangan tersebut hanya mengumpulkan tujuh dari sembilan kursi, sementara untuk persyaratan maju di Pilkada Sulteng dibutuhkan dukungan dari 20 persen kursi parlemen.

Baca Juga: Diduga Mabuk, Mahasiswi di Makassar Digilir 7 Laki-laki Usai Kunjungi Tempat Hiburan Malam

Pasha pun mengatakan bahwa album perdananya tersebut diharapkan bisa menjadi jembatannya kembali bermusik, sebelum masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Palu berakhir.

Dia juga ingin membantu mengangkat musisi daerah yang terlibat dalam album solonya, “Sumpah Demi Apa” pun merupakan lagu yang diciptakan oleh musikus Veki Fischer dan pianis Ivan Sunusi yang keduanya berasal dari kota Palu.

“Gue berpikir, kapan lagi gue lakuin ini bareng temen-temen di Palu jelang akhir masa jabatan gue. Dan melalui Veki, diharapkan bisa jadi representasi dan pemantik buat musisi daerah lainnya,” ungkap Pasha.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x