Network
PATRIOT BEKASI - Baik penggemar Jujutsu Kaisen maupun One Piece sepertinya tidak akan merasakan bocoran atau spoiler chapter terbaru dalam waktu dekat karena terdapat kabar bahwa para pembocor ditangkap polisi.
Berdasarkan laporan Asahi, polisi yang bertugas di Kumamoto, tempat kampung halaman Eiichiro Oda (penulis One Piece), menangkap dua warga negara asing.
Mereka diduga mengunggah chapter terbaru manga Weekly Shonen Jump pada bulan Januari dan Maret 2023 sebelum tanggal rilis majalah tersebut.
Polisi telah menyita beberapa barang berupa ponsel dan majalah One Piece, Jujutsu Kaisen dan beberapa karya utama lainnya.
Baca Juga: Bocor Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra, Mirip ROG 8 Pro?
Tampak dari bukti tersebut berisi gambar dari pembocor manga populer OPScans, di mana website tersebut telah ditutup hingga 5 Februari 2024.
Atas kasus tersebut, penerbit mingguan Shonen Jump, Shueisha buka suara keesokan harinya melalui Oricon menyatakan bahwa ia memandang kebocoran sebagai hal yang sangat problematis, dan secara langsung merugikan penulis serta penggemar.
Sementara itu rekan penulis Kodansha juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang bekerja sama dalam menyelidiki kasus tersebut.
