Network
PR BEKASI - Perseteruan antara Habib Rizieq Shihab dan pendukungnya dengan Nikita Mirzani terus bergulir, terutama sejak cuitan kepulangan Habib Rizieq yang disambut hingga membuat lumpuhnya akses ke Bandara. Nikita bahkan menyebut Habib layaknya tukang obat.
Tak terima, imam besar FPI disebut seperti itu, Ustaz Maaher At-Thuwailibi menuntut permintaan maaf Nikita dan menyebut akan mendatangi rumahnya dengan membawa banyak massa.
Keadaan pun semakin memanas usai Habib Rizieq turut mengomentari rumah Nikita yang dijaga polisi. Ia juga menyebut kata-kata yang tak pantas.
Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil Polda Metro dan Bukan Mendagri, Andi Arief: Dia Gubernur, Tidak Wajar
Sementara itu, pada Senin, 16 November, 2020, sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta telah melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya.
Mereka tak terima Nikita Mirzani menyebut Habib Rizieq layaknya tukang obat. Ucapan Nikita Mirzani dianggap sebagai sebuah penghinaan.
Di hari dan tempat yang sama, Nikita Mirzani juga akan melaporkan Habib Rizieq Shihab karena ia tak terima disebut 'lonte'.
Namun di saat yang sama, rumah Nikita Mirzani didatangi 6 perempuan bercadar meski kediamannya dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Said Aqil Siradj Tiba-tiba Minta Masyarakat Lawan Pihak yang Berani Rusak NKRI, Ada Apa ya?
