Kisah Bumi Selamat dari Yakjuj dan Makjuj, Cara Menghindarinya Beda dengan Dajjal

26 Januari 2022, 14:41 WIB
Ilustrasi. /Pixabay/Alex-Prado/

PR BEKASI - Turunnya Yakjuj dan Makjuj adalah merupakan tanda-tanda kiamat yang diyakini dalam Islam.

Turunnya Yakjuj dan Makjuj, ketika Nabi Isa AS diturunkan ke dunia oleh Allah kedua kalinya dari langit, selepas Allah turunkan Dajjal ke bumi.

Tetapi tahukah kita siapa, bagaimana rupa dan, di mana Yakjuj dan Makjuj berada sekarang?

Menurut Ustaz Zulkifli Muhammad Ali, beda dengan Dajjal yang dijelaskan secara detail bagaimana menghindarinya, cara selamat dari Yakjuj dan Makjuj hanya disebutkan sekilas.

Baca Juga: Jerome Polin Dianggap Meremehkan Pembalap Indonesia, Sean Galael Ingatkan Hal Ini

“Kalau cara selamat dari Dajjal, Nabi ceritakan secara detail. Tapi, cara selamat dari Yakjuj dan Makjuj tidak Nabi ceritakan, kecuali satu saja; lari dan sembunyi,” ujar Ustaz Zulkifli Muhammad Ali, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan YouTube Pemudazamannow Id.

Dalam tayangan yang terbit 16 Januari 2020 itu, ia menyatakan kedua makhluk itu tidak gentar akan ayat kursi atau surat-surat lain.

Tua-muda, kaya-miskin, siapa pun akan mereka bantai. Puncak prahara akhir zaman itu katanya, akan diakhiri dengan doa Nabi Isa AS di atas bukit Thursina.

Baca Juga: 5 Karakter One Piece yang Benar-benar Ada di Dunia, Siapa Saja?

Siapa Yakjuj dan Makjuj? Mereka adalah keturunan Nabi Adam dari anak Nabi Nuh AS, yang mempunyai 3 orang anak iaitu Sam, Ham dan Yafits. 

Kemudian anak Yafits bernama Mada, Yunan, Makjuj, Tubal, Misk dan Tiran. Maka Yakjuj dan Makjuj adalah dari anak keturunan Yafit.

Nabi SAW bersabda; “…sesungguhnya kalian berkata ‘tidak ada musuh,’ dan sesungguhnya kalian tiada henti memerangi musuh sampai Yakjuj dan Makjuj datang, lebar wajahnya, sepet matanya, pirang rambutnya, dari setiap tempat yang tinggi mereka muncul, seolah-olah wajah mereka itu perisai yang dipukul (HR Ahmad).” 

Benteng tempat bermukim Yakjuj dan Makjuj ialah di sebuah kawasan pegunungan, demikian dikutip dari MStar.

Jumlah mereka sangat banyak, yakni 1:999 dengan manusia yang ada di bumi.

Dalam satu hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda; “…di antara Yakjuj dan Makjuj seramai 999 dan dari kalian satu” - (HR Al-Bukhari).

Mengabulkan doa Nabi Isa AS, Zulkifli Muhammad Ali melanjutkan, Allah turunkan binatang-binatang kecil akan menggerogoti dan membinasakan Yakjuj Makjuj serentak di seluruh bumi.

Hewan kecil itu, dijelaskan Zulkifli Muhammad, serupa bakteri, kuman, atau serangga. Akibat peristiwa itu, burung-burung, hewan-hewan terkena imbas virus akibat bangkai Yakjuj dan Makjuj yang bergelimpangan.

Lantas bagaimana bangkai-bangkai Yakjuj dan Makjuj bisa bersih dari bumi. Ustaz Zulkifli Muhammad mengatakan bahwa menurut hadis Nabi Muhammad SAW, akan turun burung-burung yang membawanya.

“Lehernya saja (burung-burung itu) mirip lehernya, dan besarnya, dengan leher-leher unta. Burung menukik ke bumi, saking lebarnya, berlapis-lapis, tidak ada celah masuknya cahaya matahari,” katanya menggambarkan situasi gelap gulita itu.

Setelah dibawa oleh burung raksasa, sisa-sisanya, ulat-ulatnya disapu hujan deras tiga hari penuh. Setelahnya bumi disebut akan kembali damai dengan tegaknya khilafah Islam. Wallahu’alam bissawab.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Mstar YouTube Pemuda Zaman Now ID

Tags

Terkini

Terpopuler