6 Jenis Infeksi yang Rentan Terjadi pada Anak, Orangtua Patut Waspada

11 Mei 2022, 14:24 WIB
Ilustrasi infeksi pada anak. /Pexels/Andrea Piacquadio

PR BEKASI - Hepatitis Akut yang saat ini sudah menyerang sejumlah anak di Indonesia, menjadi kasus yang langsung menjadi perhatian Kementerian Kesehatan.

Penyakit Hepatitis Akut ini tidak memunculkan gejala serius pada awalnya, bahkan belum diketahui apa penyebabnya.

Hepatitis Akut pertama kali teridentifikasi di Inggris Raya, dan sudah memakan korban.

Para korban kebanyakan anak-anak dengan rentang usia 1 bulan hingga 16 tahun.

Baca Juga: Terungkap One Piece Chapter 1049, Tempat Kaido Berasal hingga Serangan Terakhir Luffy kepada Kaido

Adapun gejala awal yang patut dijadikan perhatian pada anak-anak untuk mendeteksi Hepatitis Akut adalah mual, muntah, diare berat, dan demam ringan.

Sementara gejala lanjut yang perlu diperhatikan adalah air kencing berwarna pekat, BAB berwarna pucat, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, kesadaran menurun.

Demi menghindari infeksi tersebut, para orangtua harus memperhatikan kebersihan.

Selain Hepatitis Akut, jangan lupa ada beberapa jenis infeksi yang sering menghampiri anak-anak.

Baca Juga: Mantan Bintang Film Dewasa Desak Elon Musk untuk Berikan Aturan Batasan Usia di Twitter

Melansir laman Antara, ada enam jenis infeksi yang kerap terjadi pada anak-anak.

Orangtua harus paham jenis infeksi ini agar bisa melakukan pencegahan yang baik.

Berikut ini 6 jenis infeksi yang sering terjadi pada anak, beserta penyebab utamanya:

1. Flu

Penyebab: virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

2. Diare

Penyebab: virus, bakteri, atau parasit di saluran pencernaan.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1049, Kaido Melihat Bayangan Roger di Belakang Luffy

3. Pneumonia

Penyebab: virus, bakteri, atau jamur yang menyerang paru-paru.

4. Demam

Penyebab: virus atau bakteri memasuki tubuh.

5. Cacingan

Penyebab: parasit cacing dalam usus.

6. Cacar air

Penyebab: virus Varicella zoster yang ditularkan melalui droplet atau sentuhan langsung.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler