PR BEKASI - Banyak anggapan di masyarakat bahwa tidur dalam keadaan rambut kepala masih basah bisa menyebabkan sakit kepala dan juga flu.
Ternyata menurut pakar dermatologi Steven D. Shapiro, tidur dalam keadaan rambut basah tidak menyebabkan Anda terkenal flu. Namun ada bahaya lain yang mengintai.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Steven menjelaskan tidut dengan rambut dalam kondisi masih basah ternyata bisa menyebabkan kerusakan besar pada rambut.
Baca Juga: Punya Uang Rusak? Segera Tukarkan ke Bank Indonesia, Pastikan Keaslian Uang Anda!
Baca Juga: Minta GAR ITB Dibubarkan, Christ Wamea: Kumpulan Buzzer yang Kerjanya Hanya Bikin Gaduh Saja
Dijelaskan bahwa saat rambut masih basah, batang rambut akan melunak sehingga melemahkan helai rambut dan membuatnya lebih mudah patah dan rontok saat Anda menempatkan kepala di atas bantal.
Lalu, apabila Anda sudah memiliki masalah rambut rontok, Alopecia areata (penyakit kulit autoimun), atau hipotiroidisme, maka rambut lebih rentan rusak saat dibawa tidur dalam kondisi basah.
Selain itu, rambut basah yang tak segera dikeringkan bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur di kepala yang bisa mengakibatkan meningkatkan risiko perkembangan folikulitis (radang folikel rambut) dan Seborrhea (penyebab ketombe).
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA