PR BEKASI - Penggunaan strap tali masker belakangan ini semakin tren di kalangan anak muda, terutama bagi para wanita yang kini menjadikannya sebagai fesyen terbaru.
Tren tali masker atau strap mulai muncul di akhir tahun 2020 yang kala itu banyak dipakai artis Korea Selatan setiap tampil di layar kaca. Ternyata hal itu yang menjadi perhatian khusus anak muda di Tanah Air.
Namun, pengunaan tali masker tersebut kini mendapatkan perhatian khusus dari Satgas Penanganan Covid-19.
Menurut Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K), penggunaan tali masker atau strap dapat berpotensi menyebarkan virus.
Baca Juga: Kabar Putus dengan Billy Syahputra Menyebar, Ibunda Amanda Manopo Angkat Bicara
Baca Juga: Saingi Anies Baswedan, Ahok Masuk 5 Besar Bursa Calon Presiden 2024 Mendatang
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Papa Surya Tak Habis Pikir Elsa Mendekam di Penjara
Tali Masker adalah pengait masker yang bergantung di leher, seperti rantai pada kacamata yang berfungsi agar lebih praktis menyimpan masker agar tetap dekat dengan wajah.
"Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju. Jadi sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain kecuali dengan bagian tubuh," kata dr Alexander K Ginting dalam konferensi pers BNPB yang dikutip dari PMJ News.
Komentar