"Anak kambing berapa paling banyak? Dua. Anak babi? 13. Makannya angka 13 itu angka sial, kenapa? Anak babi 13 tapi puting susunya 12, yang ketiga belas itu tak tau mau menyusui kemana? makannya disebut sial," kata UAS dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Ustadz Lovers, Minggu, 9 Mei 2021.
Lebih lanjut, dikutip dari berbagai sumber, ketakutan pada angka 13 ini biasanya disebut dengan triskaidekaphobia. Mitos mengenai angka 13 memang diawali oleh banyak insiden yang memicu kepercayaan ini.
Misalnya, peristiwa Apollo 13 yang merupakan hari gagalnya misi pendaratan di bulan oleh negara adidaya Amerika Serikat. Kegagalan itu disebabkan meledaknya tangki oksigen pada 13 April 1970.
Tragedi lainnya adalah Columbia Space Shuttle, yang berangkat ke luar angkasa pada 16 Januari 2003.
Januari adalah bulan pertama dalam perhitungan kalender, jika kita jumlahkan semua angka yang ada, yaitu dua kali angka satu, enam, dua dan tiga, maka akan menghasilkan total 13. Terjadi ledakan dasyat yang menewaskan seluruh awak saat pesawat tersebut kembali ke bumi.
Surat kabar The Telegraph pernah menganalisis perihal mitos ini di tahun 2005. Analisis dilakukan lewat bola lotre yang menang di tahun 1994 dan menandai awal dari lore Nasional Inggris.
Hasilnya menunjukkan bahwa angka 13 memang angka yang sial, dan muncul hanya 120 kali sejak 1994 hingga 2004. Bola lotre yang paling beruntung adalah 38 setelah mengalami kekalahan 182 kali.
Bahkan, Microsoft menganggap angka 13 sangat sial dan itulah alasan mengapa tidak ada versi 13 untuk Microsoft. Hanya ada versi 12 yang berupa Microsoft Office 2007 dan versi berikutnya Microsoft Office 2010 yang merupakan versi ke 14.