PR BEKASI - Oximeter atau pulse oximeter adalah alat untuk mendeteksi kadar oksigen di dalam darah, alat ini penting untuk dimiliki pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Namun ada beberapa hal yang perlu pasien Covid-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan perhatikan saat mengukur saturasi oksigen dengan menggunakan pulse oximeter selama menjalani isolasi mandiri di rumah.
Saat penggunaan oximeter, pasien Covid-19 harus memperhatikan posisi tubuh hingga kuku jari. Hal-hal ini agar pengukuran bisa menghasilkan angka yang akurat.
Baca Juga: Cek Fakta: Masyarakat Diimbau Miliki Oximeter untum Cegah Happy Hypoxia 'Mematikan'
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito Anggarino Damay menyarankan pasien mengukur minimal sebanyak 3 kali.
"Minimal tiga kali. Pagi siang malam tidak ada jam yang ketat," ujarnya kepada Antara melalui pesan elektroniknya, Senin, 5 Juli 2021.
Menurut Vito, saat mengukur, sebaiknya posisikan tubuh dalam keadaan duduk dan kondisi pasien tenang atau rileks.
Kondisi pilek yang biasanya dialami sebagian pasien Covid-19 tidak akan mempengaruhi saturasi oksigen.
Baca Juga: Cara Pakai dan Baca Hasil Oximeter Jari, Alat Wajib Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri di Rumah