Network
PR BEKASI - Kasus positif Covid-19 masih terus menunjukkan peningkatan selama beberapa pekan ini, dan banyak juga yang menjalani isolasi mandiri.
Namun, walau telah kasus positif Covid-19 belum menampakan akan mengalami penurunan, jumlah kematian dari pasien isolasi mandiri pun meningkat.
Banyak masyarakat yang masih belum mengetahui secara jelas gejala atau kapan waktu yang tepat untuk menemui dokter, serta cara menjalani isolasi mandiri jika positif Covid-19.
Baca Juga: Arya Saloka Kritik Kebijakan PPKM Darurat: Orang Meninggal Bukan karena Covid-19, tapi karena Stres
Karena itu, seorang dokter asal University of Maryland, Amerika Serikat (AS) Faheem Younus menjelaskan perihal tersebut.
Dalam akun Twitternya, Faheem Younus menyatakan seseorang harus segera ke dokter jika memiliki penyakit penyerta dan usia di atas 65 tahun.
"SEGERA jika Anda memiliki penyakit penyerta, usia> 65, oksimetri nadi <92 persen, gangguan kekebalan (~15 persen dari semua kasus)," katanya.
Baca Juga: Pertanyakan Diskusi dr Lois Owien dan IDI Soal Kebenaran Covid-19, Babeh Aldo: Dulu dr Tirta Pernah Berkoar
Sementara itu, jika oksimetri nadi lebih dari 92 maka dapat memulihkan diri di rumah.
Faheem Younus menegaskan untuk tidak meminum steroid, ivermectin, dan vitamin.
"JANGAN minum steroid, ivermectin, vitamin, antibiotik (~85% dari semua kasus)," sambungnya.
Baca Juga: Gadis Ini Klaim Ukuran Payudara Tambah Besar Usai Vaksinasi Covid-19, Begini Penjelasan Dokter
Tak hanya itu, dia juga membagikan tips dalam merawat anggota keluarga yang menderita Covid-19 di rumah.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan kamar, kamar mandi, handuk, dan peralatan penderita.
"Tugaskan 1 orang (tersehat) untuk merawat," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FaheemYounus pada Kamis, 15 Juli 2021.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Arief Munandar: Kejahatan Covid-19 adalah Terlalu Bodoh Ditunggangi 'Penjahat'
Juga diimbau untuk membatasi durasi interaksi hanya selama 2 sampai 3 menit.
Selain itu, yang merawat dan anggota keluarga yang positif harus sama-sama memakai masker.
"Akhiri isoman (isolasi mandiri) pada hari ke 10," tuturnya.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Per 14 Juli 2021 Cetak Rekor Baru, Kasus Aktif Indonesia Lebih Tinggi daripada India
Faheem Younus juga membagikan langkah jika kamar mandi yang di rumah hanya ada satu.
Jika ke kamar mandi harus memakai masker, dan juga meningkatkan ventilasi udara di kamar mandi.
"Pakai handuk terpisah, buka jendela antara jeda pemakaian. Bersihkan permukaan-permukaan di kamar mandi atau cuci tangan," ujarnya.
"Semakin lama kamar mandi kosong sebelum dipakai lagi, semakin baik," lanjut Faheem Younus.***
