PIKIRAN RAKYAT - Hand Sanitizer menjadi salah satu benda langka dan sangat berharga di tengah wabah virus corona yang kasusnya kian bertambah di Indonesia.
Hal ini lantaran sebagian orang menjadikan cairan pembersih tangan tersebut sebagai alternatif penangkal virus, termasuk virus corona atau COVID-19 yang tengah meresahkan masyarakat global.
Hand sanitizer sendiri terbuat dari alkohol yang dipercaya dapat melumpuhkan virus.
Baca Juga: Pasien Positif Terjangkit Virus Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 27 Orang
Seorang ahli mikrobiologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. R. Feta Ibrahim bahkan pernah menyatakan bahwa alkohol dengan kadar 70 persen bisa menjadi salah satu senjata penangkal virus.
Hand Sanitizer sebetulnya diperuntukkan untuk situasi dimana keberadaan sabun dan air tidak ada, juga kondisi tangan dalam keberadaan bersih.
Sehingga penggunaan hand sanitizer sebagai pengganti air dan sabun untuk membersihkan tangan yang kotor sangat tidak dianjurkan.
Baca Juga: Wujudkan Smart City, Pemkot Bekasi Tandatangani Nota Kesepahaman Tata Kelola Sampah
Kenyataannya, seiring dengan merebaknya infeksi virus corona masyarakat justru berbondong-bondong membeli cairan pencuci tangan dan menggunakannya secara berlebihan.
Padahal, penggunaan yang berlebihan justru membuat virus lebih mudah bersarang.