Network
PR BEKASI - Utang puasa Ramadhan termasuk suatu hal yang wajib dibayar dengan cara qadha.
Oleh sebab itu, sebelum puasa wajib tersebut belum ditunaikan, maka kewajiban untuk membayar dengan cara qadha pun masih menjadi tanggungan.
Namun dalam hal ini, seseorang kerap kali lupa dengan jumlah utang puasanya.
Hal ini seperti yang dialami oleh salah satu jemaah yang bertanya kepada Buya Yahya.
Baca Juga: Sukses Bintangi Snowdrop, Jung Hae In dapat Tawaran Drama Trees Die on They Feet untuk Jadi Tokoh Kaya Raya
Jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya karena dirinya ragu dengan jumlah utang puasa yang hendak ia qadha.
"Buya, saya mau bertanya, saya punya utang puasa Ramadhan dan saya lupa sisa hari puasa yang harus saya qadha, apakah tinggal dua hari atau tiga hari.
"Lalu mana yang harus saya pilih, sisa hari yang banyak atau yang sedikit?" kata jemaah tersebut.
Kemudian, Buya Yahya pun menjawab pertanyaan salah satu jemaahnya tersebut.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ditegur Atta Halilintar karena Baby Ameena Dipakaikan Baju Terbuka
Menurut Buya Yahya, jika memang ragu dengan jumlah puasa yang akan diqadha, maka hendaknya mengambil jumlah yang terbanyak.
"Kalau peragunya dua dengan tiga, maka pilih yang aman adalah ambil yang tiga, karena apa?
"Kalau ambil yang tiga itu, yang satu dalam ragu-ragu, yang dua pasti," ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut Buya Yahya memberikan sebuah pesan bagi seseorang yang belum membayar utang puasa agar segera membayarnya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1043, Mimpi Buruk Gorosei Jadi Kenyataan, Luffy Bangkitkan Awakening Gomu Gomu no Mi
Sementara untuk waktunya, qadha puasa bisa dilakukan kapan saja, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
"Mengqadha puasa itu bebas waktunya, kalau Anda pilih di hari-hari puasa sunnah, maka Anda pun saat itu mendapat pahala sunnah," kata Buya Yahya.***
