Network
PR BEKASI – Berikut keistimewaan Malam Nisfu Syaban 18 Maret 2022 mendatang yang bisa Anda ketahui.
Sebagai malam di dalam bulan kedelapan dalam kalender Hijriah, Malam Nisfu Syaban artinya malam yang berada di tengah-tengah.
Malam Nisfu Sayban diperingati setiap tanggal 15 di bulan tersebut, biasanya diperingati secara khusus di Indonesia.
Biasanya masyarakat membaca surat Yasin 3 kali dan memperbanyak doa di Malam Nisfu Syaban tersebut.
Baca Juga: Rahasia One Piece 1044: Kondisi Luffy Terungkap, Pertarungan Kaido vs Yamato dan Momonosuke Dimulai
Selain itu, biasanya malam ini juga diperingati dalam bentuk menggelar salat berjemaah hingga berdoa bersama di masjid.
Malam Nisfu Syaban pun disebut sebagai malam yang istimewa, karena sejarah mencatat ada banyak peristiwa yang terjadi pada bulan tersebut.
Tepat pada malam Nisfu Syaban, umat islam mengenang sebagai malam diubahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke arah Ka’bah.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Malam Nisfu Syaban Jatuh pada 18 Maret 2022, Simak Berbagai Keistimewaannya”, salah satu alasan mengapa Syaban menjadi istimewa adalah karena berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Elon Musk: Mulai Startup Pertamanya, hingga Pernah Beli Kapal Selam James Bond
Sebenarnya, keistimewaan bulan Syaban ada di sepanjang bulan tersebut, bukan hanya di malam Nisfu Syaban saja.
Berdasarkan Hadis Riwayat Imam An-Nasa’i, pada bulan ini amalan manusia diangkat kepada Allah SWT.
“Usman Bin Zaid berkata ‘Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Syaban’. Rasulullah SAW berkata ‘Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Saya suka amalan saya diangkat saat sedang berpuasa,” HR Imam An-Nasa’i.
Selain itu, berdasarkan dari berbagai hadis, malam Nisfu Syaban juga memiliki banyak keutamaan.
Baca Juga: Nur Khasanah, Anak Pesantren Cirebon Juara 1 OSN Jabar, Raih Medali Perak Nasional
Seperti yang disampaikan oleh hadis dari Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah SAW. beliau bersabda:
“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan”.
Sedangkan hadis lain yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr disebutkan bahwa Allah mengampuni hamba-hamba-Nya, kecuali dua orang.
“Nabi SAW bersabda ‘Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa” HR Abdullah bin Amr.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 usai Bhayangkara FC vs Persipura Jayapura, Persib Bernapas Lega
Sementara itu pada hadis lain disebutkan bahwa terdapat lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut.
Diriwayatkan al-Dailami, Imam ‘Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah SAW bersabda “Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha”.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-rakyat.com)
