Network
PR BEKASI - Kebiasaan menunda pekerjaan biasa dilakukan banyak orang.
Sulit bagi seseorang untuk disiplin, tepat waktu, dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
Bahkan banyak orang memiliki kebiasaan menunda sejak usia dini yang akan menjadi beban tersendiri bagi orang tua.
Jessica Canero, Terapis Holistik di Illuminations Clinic yang berbasis di UEA, mengatakan penundaan merupakan aktivitas yang disengaja oleh setiap orang.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Imun Selama Bulan Ramadhan, Ibadah Puasa Jadi Lebih Lancar
Menurutnya, penundaan muncul dari alam bawah sadar manusia yang diikuti oleh emosi yang kuat.
"Ada kesadaran bahwa pekerjaan tertentu harus dilakukan, tetapi secara langsung ditentang oleh proses bawah sadar yang sedang terjadi.
"Proses bawah sadar itu ekor emosi yang tertinggal yang membuatnya tetap dalam lingkaran ketat yang sangat sulit dipatahkan, bahkan dengan tekad dan fokus sekalipun," ungkapnya.
Sementara itu Sneha John, Psikolog Klinis, Kesehatan Mental Anak dan Dewasa Klinik Camali, mengatakan penundaan bagi anak-anak bisa diatasi dengan menceritakan masa depan.
Baca Juga: Putra Siregar Terbukti Lakukan Pengeroyokan dan Terancam 5 Tahun Penjara: Doain Ya
"Cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk memikirkan bagaimana penundaan mempengaruhi mereka adalah dengan melakukan perjalanan waktu," kata Sneha.
Dalam hal ini, orang tua yang berperan dominan dalam mengatasi sifat menunda pada anak.
Orang tua dapat menceritakan prediksi kejadian yang akan datang untuk memunculkan kesadaran pada diri anak.
"Mintalah anak Anda melakukan perjalanan ke masa depan dan menggunakan visualisasi.
Baca Juga: Teori One Piece 1047, Aksi Heroik Momonosuke Selamatkan Onigashima
"Minta mereka untuk memejamkan mata dan bayangkan bagaimana perasaan mereka setelah tugas selesai dan bagaimana perasaan mereka jika tugas itu tidak selesai," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa orang tua dapat memulai hal itu pada aktivitas anak yang sederhana seperti kebersihan dan kerapian ruangan pribadinya.
"Terkadang yang mereka butuhkan hanyalah kesadaran bahwa 'Jika saya tidak membersihkan kamar saya sekarang, tumpukan kaus kaki itu akan semakin besar ketika saya harus membersihkannya besok dan saat saya ingin pergi keluar dengan teman-teman saya'," ujarnya.
Selanjutnya, coba langkah-langkah Canero berikut untuk membuat anak Anda berhenti menunda pekerjaa:
Baca Juga: Cara Memperbarui Sertifikat Elektronik yang Akan Kedaluwarsa, Hanya 4 Langkah
1. Lakukan persiapan mood dan kemauan
Tanyakan apakah mereka memiliki energi dan kemauan untuk menyelesaikan pekerjaan baik itu terkait pekerjaan rumah, tugas, dan sebagainya.
2. Ketahui alasannya
Tanyakan dengan lembut untuk mengetahui alasannya karena tuntutan yang ada dapat menciptakan keadaan agresivitas pasif pada anak.
Baca Juga: One Piece 1047, Shanks Memiliki Anak Kandung Bernama Uta, Ternyata Salah Satu Senjata Kuno
Hal itu dapat menciptakan keengganan yang lebih kuat terhadap tugas dan merusak tingkat motivasi mereka.
Kuncinya adalah menumbuhkan kesadaran dan pentingnya menyelesaikan tugas dari sudut pandang anak dengan menjelaskan secara langsung pengaruhnya bagi mereka secara positif setelah selesai.
3. Pentingnya mengingat tenggat
Sebagai contoh, jika Anda ingin anak menyelesaikan tugas sekolahnya pada Jumat malam sebelum akhir pekan, pertimbangkan untuk menjelaskan kepada mereka pentingnya akhir pekan itu.
Baca Juga: Anak Shanks Muncul di Trailer One Piece Film Red, Warganet Beri Julukan Bang Toyib
Jelaskan pula bahwa tenggat di hari Jumat itu akan memberi mereka kebebasan untuk bersantai atau menjalani kegiatan lain.
4. Sistem penghargaan
Strategi lain adalah memberi anak sesuatu yang mereka nanti-nantikan setelah tugas selesai.
Di antaranya adalah jalan-jalan ke tempat favorit mereka atau aktivitas yang mereka sukai agar mereka tetap terpaku pada pencapaian itu.
Baca Juga: Kejutan One Piece Film Red, Shanks Ternyata Punya Anak, Hasil Hubungan Haram dengan Bangsawan West Blue
5. Buat jadwal yang penuh warna
Gunakan jadwal dengan warna-warna cerah dan gambar untuk melibatkan indra mereka, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Gulf News, pada Jumat, 1 April 2022.
Buatlah jadwal tugas yang paling menarik pada saat mereka sedang energik dan aktif agar tercipta produktivitas terbesar pada anak Anda.***
