Bahaya Kalap Makan Kue Kering Lebaran, Waspada Stroke dan Diabetes Melitus

- 2 Mei 2022, 21:10 WIB
Berikut ini tips agar tidak kalap memakan kue kering Lebaran yang bisa memicu berbagai penyakit.
Berikut ini tips agar tidak kalap memakan kue kering Lebaran yang bisa memicu berbagai penyakit. /Pixabay/congerdesign

PR BEKASI - Salah satu kegiatan yang menjadi tradisi dalam Lebaran adalah bersilaturahmi, dan biasanya ketika bertamu ada sajian kue kering.

Ya, kue kering menjadi salah satu hidangan penting untuk diberikan kepada tamu yang datang saat Lebaran.

Kue yang bermacam-macam jenisnya ini selalu menarik perhatian tamu setelah di pagi harinya menyantap hidangan berat seperti opor dan sambal goreng.

Karena itu, sajian kue kering ini bisa-bisa disantap hingga tersisa sedikit karena rasanya yang manis dan ringan.

Namun, sajian ini tidak bisa dinikmati terus-menerus karena mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi.

Selain itu, kue-kue ini juga mengandung lemak jenuh, yang disebut pula sebagai lemak jahat.

Kandungan lemak jenuh, terlebih jika dikonsumsi terus-terusan, bisa menjadi penyebab berbagai penyakit berbahaya, seperti jantung dan stroke.

Lebih lanjut, saat terlalu banyak memakan kue-kue jenis ini juga bisa menjadi penyebab penyakit diabetes melitus.

Seperti yang disampaikan oleh dr. Putri Sakti, spesialis gizi klinis, bahwa kue tersebut rendah serat.

"Karena tipikal semuanya itu rendah serat, karbohidratnya kan sederhana," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com.

"Artinya cepat sekali menaikkan kadar gula darah, efeknya kalau terus menerus dikonsumsi apalagi hingga satu toples," ujarnya menjelaskan.

Tak hanya itu, ternyata memakan kue-kue kering yang terlalu banyak juga menjadi salah satu penyebab jerawat meradang.

Dikatakan dr. Putri Sakti bahwa penyebab jerawat ada dua yaitu lemak jenuh dan juga karbohidrat sederhana.

"Kadang orang lupa yang diingat lemak saja," tuturnya menyampaikan.

Dia mengatakan bahwa dalam kue kering sudah pasti mengandung lemak dari bahan yang digunakan seperti butter, kuning telur, dan lainnya.

Lalu bahan lainnya berupa tepung dan gula merupakan tipikal dari gula sederhana, yang memicu peningkatan hormon insulin atau growth hormon.

"Pertumbuhan yang bisa memicu jerawat, jadi lebih berlebihan munculnya," ucapnya.

Dia pun lantas mengungkapkan tips agar tidak kalap ketika mengkonsumsi kue-kue Lebaran ini.

Pertama jika tidak mau kalap, maka minum air putih terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan memakan kandungan serat.

Dengan makan makanan mengandung serat seperti buah perut akan terasa kenyang lebih lama.

Sehingga ketika hendak makan kembali sudah tidak kalap, dan kesehatan juga lebih aman.

"Kedua, dengan adanya serat yang sudah di dalam lambung kita maka penyerapan gula dan lemaknya akan lebih terkontrol, tidak terbebani sekali," tandasnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube VDVC Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x