Dunia Fashion Mulai Gunakan Teknologi 3D untuk Membuat Sepatu yang Pas dengan Kaki

- 3 Juni 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi sepatu.
Ilustrasi sepatu. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Baca Juga: Amalkan 4 Hal Berikut saat Tertimpa Musibah Menurut Ustaz Khalid Basalamah

Pada penyesuaian akhir dilakukan melalui prototipe uji, dan pilihan model, warna, bahan, atau bahkan pola sebelum sepatu dikirim selama beberapa minggu untuk dirapikan dan diselesaikan.

Untuk saat ini, karena Maison Felger adalah brand mewah yang mengandalkan keahlian pengrajin Prancis, operasi ini memiliki biaya yang tidak dapat dijangkau semua orang. Model pertama yang dikeluarkan senilai 1.600 Euro.

Tetapi, penggunaan teknologi semacam ini akan semakin berkembang pada waktu-waktu berikutnya. Memungkinkan banyak orang untuk bereksperimen dengan penyesuaian dan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, model bisnis Maison Felger juga tentang memerangi kelebihan produksi dan pemborosan.

Baca Juga: V BTS Kembali ke Korea Lebih Awal usai Bertemu Presiden AS, Simak Alasannya

Semakin banyak merek yang beralih ke pencetakan 3D dan merancang model sesuai permintaan, sekaligus ini mengurangi konsumsi air dan energi dalam proses produksinya.

Bahkan memungkinkan memesan sepatu yang sepenuhnya dapat didaur ulang dalam rancangannya.

Tahun lalu Heroin Preston (artis Amerika) membuat terobosan baru dengan sepatu cetak 3D-nya, bekerja sama dengan Zellerfeld (salah satu brand sepatu). Itu adalah peluncuran yang telah menjanjikan daur ulang tak terbatas dari setiap pasang sepatu.

Merek Inggris Pip & Henry baru-baru ini menerima dana untuk mengembangkan sepatu elastis pertama yang tumbuh dengan kaki anak-anak. Sekali lagi, tujuannya adalah mengurangi limbah.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah