Network
PR BEKASI – Penentuan Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap tanggal 5 Juni dilakukan sejak era 1960-1970-an.
Adanya peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini disebabkan kekhawatiran masyarakat internasional terhadap permasalahan kondisi lingkungan yang terjadi.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Kementerian Lingkungan Hidup (Kementerian LHK), lingkungan hidup merupakan aspek yang penting bagi keberlangsungan seluruh makhluk hidup di bumi.
Permasalahan pada kondisi lingkungan hidup ini sudah terjadi sejak lama, oleh karena itu kita sebagai manusia harus bisa menjaga keseimbangan ekosistem.
Baca Juga: Deretan Artis Top Korea Selatan Hadiri Broker VIP Premiere, dari V BTS hingga Lee Min Ho
Hal ini bertujuan demi menjaga keberlangsungan hidup umat manusia di masa yang akan datang.
Lingkungan hidup bukan hanya untuk manusia, tetapi juga untuk satwa dan juga tumbuhan yang ada di bumi ini.
Salah satu hal kecil yang bisa dilakukan untuk upaya melestarikan lingkungan hidup agar tetap terjaga dengan yaitu dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.
Sampah plastik merupakan salah satu limbah yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan utama bagi lingkungan.
Baca Juga: Rangkuman Berita Hilangnya Anak Ridwan Kamil dalam Sepekan, Simak Selengkapnya
Seperti dikutip dari laman Indonesia Baik, Indonesia merupakan salah satu penghasil sampah plastik terbesar di dunia.
Untuk pencemaran di laut dari sampah plastik, Indonesia bahkan termasuk penghasil sampah plastik kdua terbesar di dunia.
Bencana alam yang dapat ditimbulkan dari menumpuknya sampah plastik yaitu banjir bandang akibat tersumbatnya saluran air seperti sungai, selokan, dan saluran air sejenis lainnya.
Atas dasar permasalahan ini, sudah barang tentu kita sebagai manusia terutama warga Negara Indonesia perlu menanggapinya dengan serius.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Beberkan Rangkaian Pemeriksaan Anaknya Bersama 5 Dokter Spesialis
Kita bisa memulainya dengan cara mengganti kantong plastik menjadi kantong kain saat berbelanja ke pasar tradisional maupun pasar modern.
Seruan untuk mengganti kantong plastik menjadi kantong berbahan dasar kain sudah ada sejak beberapa tahun ke belakang.
Walaupun masih ada toko swalayan yang masih menyediakan kantong plastik,, tetapi saat ini sudah banyak toko swalayan (tradisional maupun modern) yang meniadakan ketersediaan kantong plastik.
Beberapa pasar modern juga sudah ada yang menyediakan kantong berbahan dasar kain untuk para pelanggan bila lupa membawa kantong belanjaan sendiri.
Baca Juga: One Piece 1052, Terungkap Niat Shanks, Akagami Ingin Luffy Hancurkan Keseimbangan Dunia
Disediakannya kantong belanja berbahan dasar kain ini biasanya dihargai dengan kisaran Rp2.000 per kantong.
Tidak ada salahnya untuk kita selalu membawa kantong belanjaan sendiri, hal ini demi menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini bisa kita mulai dengan menerapkan prinsip ‘dari kita, oleh kita, dan untuk kita’ juga demi generasi penerus kita semua di masa yang akan datang.***
Ilustrasi mengurangi plastik sebagai cara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kolase foto Pixabay TheDigitalArtist dan 9159032
