7 Hal yang Disebut Bikin Perempuan Tak Bisa Hamil, Jangan Sering Ngemil Larut Malam

- 14 Juni 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi perempuan memiliki anak usai hamil.
Ilustrasi perempuan memiliki anak usai hamil. /Pixabay/Mircea - See my collections

PR BEKASI - Ada banyak faktor yang perlu dipelajari lebih dalam tentang gagalnya perempuan hamil selain infertilitas.

Bahkan, para ilmuwan mulai menemukan, hal-hal yang tampaknya paling tidak penting pun dapat menggagalkan perempuan untuk hamil.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa stres dapat menggandakan risiko ketidaksuburan perempuan.

Baca Juga: One Piece 1053: Admiral Ryokugyu Ternyata Pemakan Buah Iblis Tipe Logia, Bisa Mengendalikan Tumbuhan

Infertilitas bahkan dapat terjadi saat perempuan berjalan kaki selama 20 menit.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Your Tango pada Minggu, 13 Maret 2022, berikut 7 hal yang tak terduga yang bisa membuat perempuan tidak bisa hamil:

1. Kurangnya paparan sinar matahari di musim dingin

Para ilmuwan di Universitas Graz Austria melakukan penelitian pada tahun 2012 dan menemukan bahwa perempuan kurang berovulasi dan sel telur mereka memiliki peluang yang lebih kecil untuk ditanam di dalam rahim pada bulan-bulan musim dingin.

Baca Juga: Info Loker Juni 2022 Tangerang: Dicari Administrasi PPIC Logistic Minimal SMK Sederajat, Segera Daftar!

Vitamin D membantu meningkatkan kadar hormon seks perempuan progesteron dan estrogen masing-masing sebesar 13 persen dan 21 persen, mengatur siklus menstruasi, dan membuat pembuahan lebih mungkin terjadi.

2. Pasangan yang mengatasi infertilitas bersama

Sebuah penemuan menunjukkan bahwa pasangan yang mampu mengatasi masalah kesuburan mereka akan lebih erat dan memiliki persepsi kesulitan bersama.

3. Perempuan yang mengonsumsi dua atau lebih porsi susu rendah lemak setiap hari berisiko lebih tinggi mengalami infertilitas

Baca Juga: Ada Kaido dan Yamato, One Piece Hadirkan 5 Karakter yang Timbulkan Kontroversi

Satu studi yang bekerja sama dengan Harvard tahun 2007 menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi susu rendah lemak menghadapi risiko infertilitas ovulasi.

Persentasenya 85 persen lebih tinggi yang biasanya terkandung dalam susu penguat tulang.

4. Terlalu bugar dapat merusak peluang pembuahan

Ada studi oleh peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia pada tahun 2014.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Petik Pelajaran dari Ujian yang Diberikan kepada Keluarga Ridwan Kamil

Penelitian itu menyebut bahwa 7 persen dari semua perempuan Norwegia yang memiliki masalah kesuburan, ternyata juga memiliki rejimen olahraga yang lengkap sehingga dapat menurunkan kesuburan mereka.

5. Penyakit gusi menunda tes kehamilan positif selama dua bulan atau lebih.

Para peneliti menemukan bahwa perempuan dengan penyakit gusi rata-rata menunda lebih dari tujuh bulan untuk hamil.

Pasalnya gusi bengkak dan kantong dalam di sekitar gigi berkembang biak bakteri yang memasuki aliran darah dan memicu peradangan berpotensi mengurangi kemungkinan embrio implantasi.

Baca Juga: Besok Banget, Simak Kumpulan Link Twibbon untuk Ramaikan Hari Donor Darah Sedunia

6. Perempuan golongan darah O berisiko dua kali lipat mengalami penurunan kesuburan

Para ilmuwan dari Universitas Yale dan Fakultas Kedokteran Albert Einstein menemukan bahwa perempuan subur yang berusia 30-an dan bergolongan darah O dua kali lebih mungkin memiliki ovarium lebih tua daripada usia mereka.

7. Bahan kimia dalam camilan yang dikonsumsi di malam hari akan memicu infertilitas

Kebiasaan ngemil larut malam Anda bisa merusak peluang Anda untuk memiliki anak dalam jangka panjang.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x