5 Cara Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas, Tetap Percaya Diri

- 21 Juli 2022, 08:24 WIB
Ilustrasi penyandang disabilitas.
Ilustrasi penyandang disabilitas. /Pixabay/Monika Puschner

PR BEKASI - Apakah Anda merasa tidak yakin tentang bagaimana berinteraksi dengan penyandang disabilitas?

Banyak orang merasa tidak percaya diri dan malu bertanya saat berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

Anda juga pasti akan malu jika terlalu banyak bertanya tentang segala hal dihadapan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Jelang One Piece 1054: Bajak Laut Topi Jerami Akan Bertambah Pasukan, 7 Karakter Ini Berpotensi Bergabung

Pada akhirnya, tidak ada cara yang 'benar' untuk berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Scope, pada Rabu 20 Juli 2022, ini adalah 5 tips untuk membantu Anda merasa lebih percaya diri berbicara dengan penyandang disabilitas.

1. Santai dan jadilah diri sendiri

Tak perlu merasa khawatir mengatakan atau melakukan hal yang salah dengan penyandang disabilitas.

Yakini rasa percaya diri Anda dan mulai percakapan dengan 'halo' sambil melambaikan tangan.

Baca Juga: One Piece 1054 Lengkap: Sabo Dianggap sebagai Dewa, Shanks Siap Masuk ke Pertempuran

2. Bicaralah dengan kecepatan, volume, dan nada seperti biasa

Para penyandang disabilitas mungkin akan berpotensi merasa tersinggung jika orang baru yang menghadapnya telah menganggap kecacatan mereka sejak awal.

Bicaralah dengan orang itu seperti biasa, jika Anda menemukan cara komunikasi yang biasa Anda lakukan tidak berhasil, cobalah mencari bentuk komunikasi alternatif yang cocok untuk Anda berdua.

3. Tanya dulu

Penting untuk tidak berasumsi tentang mereka seakan membutuhkan bantuan Anda.

Lebih baik bertanyalah dahulu apa yang mereka butuhkan, dengan kata lain tawarkan bantuan Anda terlebih dahulu.

Baca Juga: Usai Datangkan Kalidou Koulibaly, Chelsea Masih Butuh Tambahan Bek, Siapa?

4. Gunakan bahasa 'orang-pertama'

Berusahalah untuk mengenal namanya, bukan kecacatannya, ketika berkomunikasi dengan mereka.

Anda bisa menanyakan dulu kepada mereka biasanya memiliki panggilan seperti apa.

Banyak penyandang disabilitas juga lebih memilih bahasa 'identity-first', karena disabilitas mereka adalah bagian inti dari identitas mereka.

Misalnya, alih-alih mengatakan 'Saya menderita autisme', mereka mungkin mengatakan 'Saya Autistik'.

Baca Juga: Warga Jatisampurna Kota Bekasi Temukan Mayat Wanita Tak Beridentitas, Kondisi Sudah Membengkak

5. Hormati ruang dan properti pribadi

Terkadang, ketika Anda berinteraksi dengan penyandang disabilitas, Anda akan merasakan ruang fisik yang berbeda.

Hal ini berasal dari tidak mengetahui perilaku yang diterima secara umum di sekitar orang-orang dengan disabilitas.

Seperti halnya saat bertemu pengguna kursi roda yang merupakan bagian dari mereka, Anda tetap tidak pantas menyentuh kursi roda tanpa izin.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Scopeaust


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah