Awas Bahaya Covid-19, Perlukah Melapisi Masker dengan Tisu dan Pakai Esensial Oil? Ini Kata Pakar

- 18 September 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi masker.
Ilustrasi masker. /Pixabay

Hal ini sesuai dengan temuan studi dalam jurnal ACS Nano belum lama ini. Studi menunjukkan, bahan katun yang paling banyak digunakan untuk masker memiliki performa lebih baik pada kerapatan benang dan dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam efisiensi penyaringan.

Dari sisi efisiensi filtrasi atau kemampuan menyaring partikel, masker hibrida (seperti katun-sutra, kapas-sifon, kapas-flanel) yakni lebih dari 80 persen (untuk partikel 300 nm).

Namun, masker yang bagus pun harus diiringi oleh penggunaan yang tepat.
Pemasangan yang tidak tepat dapat menimbulkan celah. Kondisi ini bisa menurunkan efisiensi penyaringan lebih dari 60 persen.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Merasa Punya Gula dan Darah Tinggi Jangan Kelayapan!

"Memakainya harus dari hidung sampai dagu. Kalau miring-miring, ya percuma," tutur Fajri.

Lalu bagaimana dengan mengoleskan masker dengan minyak esensial seperti minyak kayu putih?

Fajri mengatakan belum menemukan bukti yang menyatakan pori-pori masker tidak akan berubah jika diberi minyak esensial.

Baca Juga: 19.6 Juta Penduduk Indonesia Masih Kekurangan Gizi, Joko Widodo: Tinggalkan Budaya Membuang Makanan!

"Kalau masker N95 tidak boleh basah, harus diganti. Rusak pori-porinya soalnya," kata dia.

Dari sisi kesehatan, laman Healthline menyebut, kebanyakan minyak esensial dihirup baik karena aromanya atau kemampuannya sebagai efek terapi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x