Ilmuwan Sebut Masker Buff dan Scuba Adalah Jenis yang Paling Buruk dari Sekian Masker yang Diuji

- 19 September 2020, 21:27 WIB
ilustrasi masker/ New York Times
ilustrasi masker/ New York Times /


PR BEKASI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga Jawa Barat agar tidak menggunakan masker scuba dan buff untuk menangkal virus corona.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan pada Kamis, 17 September lalu di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sebelumnya telah menganjurkan jenis-jenis masker yang aman digunakan untuk menekan risiko penularan virus Covid-19. Adapun masker scuba dan buff tidak termasuk dalam anjuran WHO.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Benarkah Gibran Rakabuming Akan Bebaskan Palestina dari Israel?

Selain itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Science Alert, Sabtu, 19 September 2020, ilmuwan di Duke University melakukan eksperimen yang membandingkan 14 jenis masker dan penutup wajah.

Mereka mencari, masker apa yang paling efektif mencegah penularan virus corona.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker N95 memblokir sebagian besar tetesan pernapasan yang dilepaskan oleh orang yang berbicara, diikuti oleh masker bedah, kemudian masker yang dibuat dengan polipropilen.

Baca Juga: Bukan Hanya Jadi Mimpi, Astronaut Pertama Indonesia Ini Beberkan Syarat agar Bisa Ke Luar Angkasa

Sedangkan, masker buff adalah masker yang paling buruk dari sekian masker yang diuji. Lapisan masker tersebut tipis serta kualitas bahannya dapat membahayakan pengguna.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x