Gawat, Badan Kesehatan AS Pastikan Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara Hingga Jarak 2 Meter Lebih

- 22 September 2020, 08:43 WIB
Ilustrasi memakai masker untuk pencegahan penularan covid-19 lewat udara.
Ilustrasi memakai masker untuk pencegahan penularan covid-19 lewat udara. /Pexels/Nandhu Kumar

Baca Juga: Mbah Wastub Puji Kiprah TMMD Reguler Brebes Memuluskan Jalannya ke Sawah

Karena tetesannya sangat kecil sehingga tidak langsung jatuh ke permukaan, melainkan berlama-lama di udara sehingga bisa terhirup oleh orang di sekitarnya.

Faktanya bahwa tetesan dapat bertahan di udara lebih lama dan dapat melayang lebih dari dua meter jauhnya dari orang terinfeksi.

Penyakit itu berpotensi menular kepada seseorang walaupun mereka tidak pernah melakukan kontak dekat dengan pasien.

WHO mengubah pedomannya setelah 239 ilmuwan dari 32 negara menulis laporan ilmiah kepada badan PBB tersebut, meminta untuk mengakui bukti yang berkembang bahwa virus itu memang dapat menyebar melalui udara.

Baca Juga: Sempat Beredar Dokumen Pakta Integritas Mahasiswa Baru UI, Alumni: Kontroversi Itu Sudah Selesai

Seorang profesor yang menandatangani laporan ilmiah tersebut mengatakan, akan ada kekhawatiran untuk memberi label bahwa virus itu dapat menyebar melalui udara karena dapat menyebabkan kepanikan publik.

Benedetta Allegranzi, kepala teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, mengakui terdapat kasus yang membuktikan penularan melalui udara, tetapi masih perlu dipelajari dengan cermat.

"Kemungkinan penularan melalui udara di tempat umum memiliki kondisi yang sangat spesifik, ramai, sesak, tertutup, dan pengaturan ventilasi yang buruk," ucapnya.

"Namun, bukti perlu dikumpulkan dan dianalisis lebih lanjut, kami terus mendukung bukti-bukti terbaru terkait penyebaran virus ini," ucapnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x