Susah Bersendawa, Apa Maksudnya? Cek Gejalanya di Sini

Tayang: 16 September 2024, 09:59 WIB
Editor: M Hafni Ali
Ilustrasi, apa penyebab susah bersendawa atau disfungsi krikofaring retrograde.
Ilustrasi, apa penyebab susah bersendawa atau disfungsi krikofaring retrograde. /Pexels/Andrea Piacquadio/

PATRIOT BEKASI - Apa yang Anda ketahui tentang sindrom susah bersendawa atau disebut juga "disfungsi krikofaring retrograde"? Kemudian apa indikasi dari gejala tersebut?

Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, Dr Alexander Mainka mengatakan bahwa susah bersendawa menunjukkan atau yang disebut dengan “disfungsi krikofaring retrograde” ini merupakan kondisi cacat yang terjadi pada otot-otot esofagus bagian atas.

Kembung dan mual

Kepala dokter di Klinik Patologi Pendengaran dan Bicara Rumah Sakit Charité di ibu kota Jerman, Berlin, menjelaskan, selain susah bersendawa, gejala penyakit yang dikenal dengan R-CPD ini antara lain perut kembung, rasa tidak enak badan, mual, dan nyeri di dada, terutama setelah makan.

Gejalanya juga berupa suara gemericik yang terdengar dan mengganggu di atas dada atau di area leher bagian bawah, yang menyebabkan rasa malu yang besar bagi pasien.

Suntikan botoks

Dr Mainka menunjukkan bahwa kondisi disfungsi krikofaring retrograde dspat diobati dengan menyuntikkan Botox ke sfingter esofagus bagian atas (otot krikofaring bawah), yang terletak tepat di belakang laring, yang membantu otot mendapatkan kembali fungsinya.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub