PATRIOT BEKASI - Banyak manfaat kesehatan dari diet vegetarian dan keto setelah dipelajari secara ekstensif oleh ahli. Sebagai informasi, diet ketogenik atau yang biasa disebut hanya keto saja ini merupakan pola makan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat.
Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup menganut diet keto ini menjadi sangat populer dan digemari oleh mereka yang hendak menjaga berat badan, terutama dalam rangka menurunkan angka timbangan.
Namun, diet keto ini biasanya mengandung produk hewani seperti daging, ikan, dan unggas. Diet ini dapat disesuaikan dengan diet vegetarian .
Baca Juga: Lima Manfaat Mengkonsumsi Kacang Panjang, Bisa untuk Diet loh...
1. Diet keto vegetarian
Pola makan keto vegetarian merupakan gabungan antara vegetarianisme dan diet keto. Sebagian besar vegetarian mengonsumsi produk hewani seperti telur dan susu, tetapi menghindari daging dan ikan.
Sementara itu, sebagaimana disebutkan sebelumnya, diet keto merupakan diet tinggi lemak, di mana asupan karbohidrat yang masuk dibatas per harinya 20 hingga 30 gram.
Asupan karbohidrat rendah ini memicu ketosis, kondisi metabolisme di mana tubuh mulai membakar lemak sebagai bahan bakar, bukan glukosa.
2. Manfaat diet keto vegetarian dapat meningkatkan penurunan berat badan
Baik diet vegetarian maupun ketogenik dikaitkan dengan penurunan berat badan. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang menjalani diet vegetarian kehilangan berat badan rata-rata 2 kg lebih banyak daripada orang yang tidak menjalani diet vegetarian selama 18 minggu.
Selain itu, sebuah penelitian selama 6 bulan yang melibatkan 74 orang dengan diabetes tipe 2, diet vegetarian meningkatkan pembakaran lemak dan berat badan secara lebih efektif daripada diet rendah kalori tradisional.
Jumlah lemak sehat yang dikonsumsi dalam diet keto vegetarian ini pun bisa memicu perasaan kenyang lebih lama untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
3. Dapat menangani penyakit kronis
Pola makan vegetarian telah dikaitkan dengan pengurangan beberapa kondisi kronis.
Beberapa penelitian mengaitkannya dengan risiko kanker yang lebih rendah, peningkatan kadar beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk BMI, kolesterol, dan tekanan darah. Diet keto juga telah dipelajari karena efeknya terhadap pencegahan penyakit. Kolesterol LDL (jahat), trigliserida, dan gula darah, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Di sisi lain, dalam penelitian lainnya ditunjukkan abhwa diet tersebut bisa membantu mengobati penyakit Alzheimer dan Parkinson, serta menjaga kesehatan otak.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa diet keto dapat mengurangi pertumbuhan tumor kanker. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hal ini.
4. Makanan yang harus dimakan selama diet keto
Dalam menjalani diet keto vegetarian yang sehat maka perlu mengonsumsi berbagai sayuran tanpa tepung, lemak sehat, dan juga sumber protein misalnya sebagai berikut:
1. Sayuran nontepung: bayam, brokoli, jamur, kangkung, kembang kol, zukini, dan paprika.
2. Lemak sehat: Minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, minyak MCT, dan minyak alpukat.
3. Kacang-kacangan: kacang almond, kenari, kacang mede, kacang macadamia, pistachio, dan kacang Brazil.
4. Biji-bijian: biji chia, rami, rami, dan labu
5. Selai kacang: selai kacang almond, selai kacang tanah, selai kacang pecan, dan selai kacang hazelnut
6. Produk susu penuh lemak: susu, yogurt, dan keju
7. Protein: telur, tahu, tempe, spirulina, natto, dan ragi nutrisi
8. Buah rendah karbohidrat (dalam jumlah sedang): beri, lemon, dan jeruk nipis.
9. Makanan yang harus dihindari dalam diet keto:
5. Makanan yang harus menghindari saat diet keto vegetarian:
Makanan tinggi karbohidrat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran bertepung hanya diperbolehkan dalam jumlah kecil, asalkan sesuai dengan diet keto harian Anda.
Anda harus menghilangkan makanan berikut ini daging sapi, daging babi, daging domba, daging kambing, dan daging sapi muda, unggas: ayam, kalkun, bebek, dan angsa, Ikan dan kerang, salmon, tuna, sarden, dan lobster.
Sementara makanan yang harus dibatasi adalah sayuran bertepung: kentang, ubi, bit, ubi jalar, wortel, dan ubi jalar, minuman manis yang mengandung gula: soda, teh manis, minuman olahraga, jus, dan minuman berenergi, Biji-bijian: roti, beras, quinoa, gandum, millet, gandum hitam, barley, buckwheat, dan pasta, Kacang-kacangan: buncis, kacang polong, lentil, dan buncis, Buah: apel, pisang, jeruk, beri, melon, aprikot, plum, dan persik, Bumbu: saus barbekyu, mustard madu, saus tomat, bumbu rendaman, dan saus salad manis, Pemanis: gula merah, gula putih, madu, sirup maple, dan nektar agave.***