PR BEKASI – Polusi udara mempengaruhi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya, terutama pada sistem pernapasannya.
Kandungan dalam polusi dapat menyebabkan berbagai kerugian jika terus menerus dihirup oleh makhluk hidup di muka bumi.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian pada Selasa, 27 Oktober 2020, salah satu dampak polusi udara disebut memiliki kaitan dengan peningkatan depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Kritisi Film Pendek NU yang Dianggap Adu Domba Muslim, Guru Besar UIN: Lebih Banyak Mudharatnya
Setidaknya hal itu terungkap dari penelitian awal pada dampak polusi udara terhadap orang dewasa di Inggris.
Para peneliti menemukan bahwa peningkatan hirupan nitrogendioksida, yang sebagian besar diproduksi kendaraan diesel, dapat meningkatkan risiko gangguan mental umum sebesar 39 persen.
Sementara, untuk polusi partikel kecil yang berasal dari pembakaran bahan bakar, serta rem dan debu ban, risikonya meningkat sebesar 18 persen.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa orang yang tinggal di tempat dengan tingkat polusi yang lebih tinggi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami masalah kesehatan mental daripada mereka yang tinggal di daerah yang paling tidak tercemar.
Baca Juga: Kelola Lahan Terbengkalai Pemkab Bekasi untuk Bisnis Perhotelan, BUMD PT BBMW: Migas Terus Turun