Korea Selatan Bakal Terbitkan Larangan Kebiasaan Makan Daging Anjing

26 November 2021, 10:12 WIB
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in tengah mempertimbangkan larangan mengonsumsi daging anjing di tengah perdebatan aktivis hewan. /Reuters/ Kim Hong-Ji/Reuters

PR BEKASI - Pemerintah Korea Selatan akan meluncurkan satuan tugas untuk melarang konsumsi daging anjing di negara tersebut.

Keputusan pelarangan makan daging anjing tersebut datang dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada September lalu bersama Perdana Menteri Kim Boo-kyum.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Independent, Jumat, 26 November 2021, Moon Jae-in menyarankan untuk mengakhiri praktik kontroversial makan daging anjing selama berabad-abad di Korea Selatan.

Baca Juga: Liverpool dan Manchester City Saling Berebut Pemain Asal Korea Selatan

Keputusan melarang makan daging anjing itu didukung oleh aktivis hak-hak binatang.

Kelompok itu sudah lama menyerukan agar tradisi makan daging anjing dihentikan sebagai rasa malu kepada dunia Internasional.

Namun para tradisionalis menentang larangan memakan daging anjing dengan mengatakan bahwa itu adalah sebuah tradisi di Korea.

Baca Juga: Profil IU, Solois Papan Atas Korea Selatan yang Dikenal Punya Banyak Bakat

Kelompok tradisionalis ini mengatakan bahwa setiap orang harus diizinkan makan apa pun yang mereka inginkan.

Langkah ini juga mendapat dorongan baru menjelang pemilihan presiden yang dijadwalkan tahun depan.

Beberapa kandidat, termasuk Lee Jae-myung, gubernur provinsi terpadat Gyeonggi di negara itu dan calon presiden terkemuka dari partai Moon, telah bersumpah untuk mendorong larangan makan daging anjing melalui konsensus sosial.

Baca Juga: Park Seo Joon Kembali ke Korea Selatan Usai Selesaikan Syuting Film 'The Marvels'

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Nielsen untuk Humane Society International pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar 84 persen orang Korea Selatan tidak pernah mengonsumsi daging anjing dan juga tidak berniat untuk mengonsumsinya dalam waktu dekat.

Survei tersebut juga menemukan bahwa 59 persen warga Korea Selatan mendukung pelarangan daging anjing.

Tetapi jajak pendapat lain dari Realmeter menunjukkan bahwa orang-orang sangat terpecah atas larangan tersebut, dengan 38,6 persen mendukung langkah tersebut dan 48,9 persen menentangnya.

Baca Juga: Kim Seon Ho Banjir Dukungan, Politikus Korea Selatan: Kejahatan Tuduhan Palsu Harus Dihukum Berat

"Kebanyakan orang Korea Selatan tidak makan daging anjing, terutama orang Korea yang lebih muda, itu bukan bagian dari kebiasaan makanan sehari-hari dan pada kenyataannya kebanyakan orang akan terkejut dengan gagasan memakan anjing," tuutr Juru Kampanye untuk Humane Society International, Nara Kim.

Humane Society International adalah LSM yang berbasis di Seoul yang telah menyelamatkan lebih dari 2.500 anjing dari peternakan daging anjing sejak 2015.

Menganggap praktik itu sudah ketinggalan zaman, dia menyoroti kondisi di mana anjing dipelihara di peternakan anjing.

Baca Juga: Squid Game Jadi Alasan Anak-anak di Korea Selatan Lakukan Kekerasan di Sekolah

“Saya telah membawa banyak jurnalis Korea ke penutupan peternakan anjing kami untuk melihat kondisinya sendiri, dan ketika publik melihat penderitaan yang mengerikan, itu sangat mengejutkan.”

“Di Korea, ratusan ribu anjing menderita karena selera segelintir orang, dan saya pikir hukum harus campur tangan untuk melindungi hewan dari penderitaan yang tidak perlu,” tambahnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler