Agar Tampil Menarik Saat Natal, Warga Prancis Serbu Pangkas Rambut Usai Pelonggaran Lockdown Ketat

- 29 November 2020, 13:58 WIB
Ilustrasi potong rambut dengan tukang cukur.
Ilustrasi potong rambut dengan tukang cukur. /Pixabay

PR BEKASI - Pandemi covid-19 telah mematikan sejumlah sektor karena ada pembatasan yang dilakukan di beberapa negara, salah satunya Prancis.

Prancis merupakan salah satu negara yang masuk dalam kategori dengan kasus Covid-19 terbanyak.

Atas hal tersebut, pemerintah Prancis membuat kebijakan lockdown atau pembatasan sosial dengan tujuan yakni untuk mengurangi potensi penyebaran penularan Covid-19 di masyarakat.

Baca Juga: 15 Tahun Vakum, Mike Tyson Kembali ke Ring Tinju untuk Hadapi Roy Jones

Namun, kini pemerintah Prancis mulai melonggarkan kebijakannya setelah melalui karantina wilayah selama satu bulan lamanya.

Warga Prancis pun memanfaatkannya untuk pergi ke tukang cukur guna merapikan penampilan mereka jelang Natal.

Diketahui bahwa sejumlah Barbershop dan toko-toko di Prancis yang menjual hadiah dan dekorasi Natal pun langsung diserbu pelanggan. Mereka pun mengantre hingga di luar toko.

“Hari ini kami memiliki pelanggan yang telah menunggu selama berpekan-pekan sementara yang lainnya datang sekarang agar mereka dapat tampil menarik saat Natal," kata Remi Thor, seorang tukang cukur di Paris dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 29 November 2020.

Baca Juga: Kasus di Kamboja Hanya 307, Salah Satu Warganya Pasang Orang-orangan Sawah untuk Cegah Covid-19

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x