PR BEKASI - Pemerintah Israel berencana untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal pada pekan depan.
Namun di sisi lain, jutaan warga Palestina masih harus menunggu tanpa kepastian terkait vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 skala besar di Israel dilakukan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berkali-kali menghubungi langsung Kepala Eksekutif Pfizer, Albert Bourla.
Baca Juga: Ditunjuk Joe Biden Jadi Calon Mendagri dari Kalangan Pribumi, Deb Haaland: Saya Akan Jadi Galak
Alhasil, Israel mencapai kesepakatan dengan Pfizer untuk memasok delapan juta dosis vaksin.
Diketahui, jumlah tersebut cukup untuk hampir setengah dari populasi Israel yang berjumlah 9 juta karena, setiap orang membutuhkan dua dosis.
Sementara utu, bagi warga Palestina, mereka harus bersabar lantaran pemerintah Palestina dikabarkan tengah kekurangan uang untuk membeli vaksin Covid-19.
Baca Juga: Masih Tahap Uji Klinis, Relawan Vaksin Covid-19 Harus Jalani Enam Kali Kunjungan
Palestina kini hanya berharap bisa mendapatkan vaksin COVAX, vaksin yang tersedia lewat kerja sama antara WHO dan organisasi kemanusiaan.