PR BEKASI - Paus Fransiskus sempat mengatakan bahwa perayaan Hari Natal tahun ini harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara.
Pada Kamis, 24 Desember 2020 kemarin, ia juga menyampaikan pesan Natalnya yakni, ia berjanji akan mengunjungi Lebanon dan Sudan Selatan sesegera mungkin.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kartu Penerima BSU Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer dari Kemenag Sudah Bisa Dicetak
Selanjutnya, Paus menyebutkan bahwa negara-negara dalam pesan Hari Natalnya, tetapi dia memilih kedua negara itu dengan pesan Malam Natal karena kesulitan yang masing-masing hadapi tahun ini.
Ia mengungkapkan rasa prihatinnya melihat penderitaan dan kesedihan yang melanda Lebanon.
"Saya sangat prihatin melihat penderitaan dan kesedihan yang telah melemahkan ketahanan asli dan sumber daya Tanah Aras (Lebanon)," kata Paus, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 25 Desember 2020.
Baca Juga: Nathalie Holscher Hamil, Sule Merasa Bersyukur: Anak-anak Bahagia, Senang Banget
Diketahui bahwa setelah ledakan besar di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus 2020 lalu yang menewaskan hingga 200 orang, Lebanon harus berkutat dengan krisis konomi.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Reuters