Ketegangan Berlangsung Sejak 2019, Kini Turki dan Prancis Dikabarkan Siap Memperbaiki Hubungan

- 9 Januari 2021, 16:57 WIB
Kolase foto Emmanuel Macron dan Recep Tayyip Erdogan.
Kolase foto Emmanuel Macron dan Recep Tayyip Erdogan. /Al Araby/

PR BEKASI - Hubungan Turki dan Prancis dikabarkan akan siap diperbaiki.  Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusogl.

Menurutnya, negaranya siap memperbaiki hubungan dengan Prancis. Kedua negara itu, lanjutnya, tengah mengerjakan peta jalan untuk menormalkan hubungan dan pembicaraan disebut berjalan dengan baik.

Cavusoglu juga mengatakan bahwa ketegangan antara Turki dan Prancis berlangsung sejak 2019 lalu. Ia menyebut, saat itu Prancis menentang Turki yang sedang menjalankan operasi antiteror lintas batas ke timur laut Suriah untuk melawan kelompok teroris YPG.

Baca Juga: Bertemu di Internet, Orang Tua Asal Jatim Ini Beri Tambahan Nama Belakang 3 Anaknya dengan 'Dot Com'

Namun, Cavusoglu mengungkapkan bahwa Turki tidak secara tegas melawan Prancis. Malah sebaliknya, menurutnya, Prancis lah yang telah melawan negaranya secara tegas.

"Turki tidak secara tegas melawan Prancis, tetapi Prancis telah melawan Turki secara tegas sejak Operasi Peace Spring," kata Cavusoglu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Sabah pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Terkait hal tersebut, Cavusoglu menuturkan bahwa ia dan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian telah berbicara.

"Kami sepakat harus mengerjakan peta jalan untuk menormalisasi hubungan," katanya.

Baca Juga: Selama 2020, KKP Berhasil Gagalkan Kasus Penyelundupan Hampir Sejuta Benih Lobster

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x